Saturday 28 July 2012

CARA MEMBACA PIKIRAN ORANG LAIN


CARA MEMBACA PIKIRAN ORANG LAIN


Banyak anggapan bahwa membaca pikiran adalah pekerjaan seorang psikolog, paranormal atau bahkan dukun. Namun, percaya atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari, anda semua adalah seorang pembaca pikiran. Sebab, tanpa kemampuan untuk mengetahui pikiran serta perasaan orang lain, kita semua tak akan mampu menghadapi situasi sosial semudah apapun. Dengan membaca pikiran, kita dapat membuat perkiraan tentang tingkah laku seseorang lalu membuat kita dapat menentukan keputusan berikutnya.

Jika kita melakukan pembacaan ini dengan buruk, dampaknya bisa serius: konflik bisa saja terjadi akibat kesalahpahaman. Contoh yang nyata kesulitan mengenali pikiran dan perasaan orang lain-mindblindness, dapat dilihat pada penyandang autisme, dimana ketidakmampuan tersebut menjadi suatu kondisi yang mengganggu.Kemampuan membaca pikiran ini, yang oleh William Ickes-profesor psikologi di University of Texas, disebut sebagai emphatic accuracy.

Darimana asalnya?
Kemampuan (terbatas) kita untuk membaca pikiran menurut Ross Buck-profesor Communication Sciences di University of Connecticut, memiliki sejarah yang amat panjang. Dikatakannya bahwa, melalui jutaan tahun evolusi, sistem komunikasi manusia berkembang menjadi lebih rumit saat kehidupan juga menjadi lebih kompleks. Membaca pikiran lantas menjadi alat untuk menciptakan dan menjaga keteraturan sosial; seperti membantu mengetahui kapan harus menyetujui sebuah komitmen dengan pasangan atau melerai perselisihan dengan tetangga. 

Kemampuan ini sendiri muncul sejak manusia dilahirkan. Bayi yang baru lahir lebih menyukai wajah seseorang dibandingkan stimulus lainnya, dan bayi berusia beberapa minggu sudah mampu menirukan ekspresi wajah. Dalam 2 bulan, bayi sudah dapat memahami dan berespon terhadap keadaan emosional dari pengasuhnya. Nancy Eisenberg, profesor psikologi di Arizona State University dan ahli dalam perkembangan emosional, menuturkan bahwa bayi berusia 1 tahun mampu mengamati ekspresi orang dewasa dan menggunakannya untuk menentukan tingkah laku berikutnya.

Lanjutnya, bayi usia 2 tahun mampu menyimpulkan keinginan orang lain dari tatapan matanya, dan di usia 3 tahun, bayi dapat mengenali ekspresi wajah gembira, sedih atau marah. Saat menginjak usia 5 tahun, bayi sudah memiliki kemampuan dasar untuk membaca pikiran orang lain; mereka telah memiliki "teori pikiran." Bayi tersebut mampu memahami bahwa orang lain memiliki pemikiran, perasaan dan kepercayaan yang berbeda dengan yang mereka miliki.

Anak-anak tadi mengembangkan kemampuan membaca pikirandengan mengamati pembicaraan orang dewasa, dimana mereka membedakan kompleksitas aturan dan interaksi sosial. Selain itu, kegiatan bermain dengan teman sebaya juga dapat melatih anak untuk membaca pikiran anak lainnya. Namun, tak semua anak bisa mengembangkan kemampuan ini. Anak-anak yang mengalami penelantaran dan kekerasan cenderung mengalami hambatan dalam mengembangkan kemampuan membaca pikiran ini. Sebagai contoh, anak yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh dengan kekerasan, mungkin akan jauh lebih peka terhadap ekspresi marah, walaupun sesungguhnya emosi marah tidak muncul.

Lanjut lagi, kemampuan membaca pikiran yang lebih maju biasa muncul pada masa remaja akhir. Hal ini terjadi karena kemampuan untuk menyimpan perspektif dari beberapa orang di saat yang sama-dan lalu mengintegrasikannya dengan pengetahuan kita dan orang yang bersangkutan itu-seringkali membutuhkan kemampuan otak yang sudah jauh berkembang.

Bagaimana Membaca Pikiran? 
Membaca bahasa tubuh adalah komponen inti dari membaca pikiran. Lewat bahasa tubuh, kita bisa mengetahui emosi dasar seseorang. Peneliti menemukan bahwa ketika seseorang mengamati gerak tubuh orang lain, mereka dapat mengenali emosi sedih, marah, gembira, takut dll, bahkan ketika pengamatan hanya dilakukan dengan pencahayaan yang minim.

Ekspresi wajah juga merupakan penanda bagi kita untuk dapat mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Namun sayangnya, banyak dari kita yang tidak mampu untuk mendeteksi ekpresi ini. Salah satu sumber yang kaya akan penanda ini adalah mata seseorang; otot-otot di sekitar mata. Mata seseorang adalah sumber penanda yang paling kaya jika dibandingkan bagian lain yang ada di wajah. Contohnya: mata yang turun ketika sedih, terbuka lebar ketika takut, terlihat tidak fokus kala sedang berkhayal, menatap tajam penuh kecemburuan, atau menatap sekitarnya ketika tidak sabar. 

Kita dapat semakin tahu pikiran orang lain dari komponen-komponen dalam percakapan-kata-kata, gerak tubuh, dan nada suara. Namun diantara ketiganya, Ickes menemukan bahwa isi pembicaraan menjadi komponen terpenting dalam membaca pikirandengan baik.

Menjadi Pembaca Pikiran Ulung
Lalu, bagaimana kita bisa menjadi seorang pembaca pikiran yang lebih baik? Tim dari Psychology Today telah merumuskan beberapa hal yang bisa membantu kita membaca pikiran.

- Kenalilah orang lain."Kemampuan membaca pikiran akan meningkat, semakin kita mengenal lawan bicara kita," kata William Ickes. Jika kita berinteraksi dengan seseorang selama kurang lebih sebulan, kita akan lebih mudah untuk mengenali apa yang ia pikirkan dan rasakan. Hal tersebut dapat terjadi karena: kita mampu mengartikan kata-kata dan tidakan orang lain dengan lebih tepat, setelah mengamatinya dalam berbagai situasi; kedua, kita mengetahui apa yang terjadi dalam hidup mereka, dan mampu menggunakan pengetahuan itu untuk memahami mereka dalam konteks yang lebih luas.

- Minta umpan balik.Penelitian menunjukkan bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan membaca dengan cara menanyakan kebenaran dari tebakan kita. Misalnya, "Saya mendengar, sepertinya Engkau sedang marah. Benar tidak?"

- Perhatikan bagian atas dari wajah.Emosi yang palsu, biasanya diungkapkan pada bagian bawah wajah seseorang. Sedangkan, menurut Calin Prodan-profesor neurologi di University of Oklahoma Health Sciences Center, emosi utama bisa dilihat dari sebagian ke atas wajah, biasanya di sekitar mata.

- Lebih ekspresif.Ekspresivitas emosi cenderung timbal balik. Ross Buck, "semakin kita ekspresif, semakin banyak pula kita akan mendapat informasi mengenai kondisi emosional dari orang lain di sekitar kita."

- Santai.Menurut Lavinia Plonka, pengarang Walking Your Talk, seseorang cenderung "menyamakan diri" dengan lawan bicaranya melalui postur tubuh dan pola napas. Jika anda merasa tegang, teman bicara anda bisa saja, secara tak sadar, menjadi tegang pula lalu terhambat, dan akhirnya menjadi sulit untuk dibaca. Ambillah napas panjang, senyumlah, dan coba untuk menampilkan keterbukaan dan penerimaan kepada siapapun yang bersama anda.

Tinjauan Kritis Perlu kita ingat, bahwa ekspresi emosi bisa berbeda di berbagai budaya. Ekspresi sedih di satu budaya, bisa jadi diinterpretasikan sebagai emosi lain di budaya lain. Jadi jika ingin membaca seseorang, kita perlu memperhatikan pula unsur budaya yang berlaku di tempat tinggal orang itu, jangan sampai salah menebak, atau bahkan memicu terjadinya kesalahpahaman.

Kita juga tak bisa mengesampingkan fenomena membaca pikiran ini sebagai sebuah fenomena yang biasa diasosisasikan dengan kemampuan supranatural, sebab percaya tidak percaya, memang ada orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membaca pikiran yang sulit dijelaskan ilmu pengetahuan. Setidaknya penulis telah menemukan beberapa orang dengan kemampuan membaca pikiran, yang bahkan mampu melihat masa depan dan berbagai macam hal yang sulit diterima nalar. Sumber : http://ewikie.blogspot.com/2012/07

Thursday 26 July 2012

Ikhlas Sumber Kebahagiaan


Oleh: Komaruddin Hidayat
Gurubesar dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Komaruddin Hidayat
IKHLAS itu ruh kehidupan dan sumber kebahagiaan. Ikhlas hanya bisa keluar dari pribadi yang bekerja dengan semangat memberi dan melayani, bukan dari pribadi yang mengejar upah dan tepuk tangan. Orang yang bekerja semata karena mengejar upah, maka durasi kesenangannya hanya sesaat, yaitu ketika menerima uang. 
Begitu uang dibelanjakan dan habis dibagi, maka kesenangannya pun menghilang.
Ada nasihat klasik, ikhlas itu ibarat burung yang bernyanyi. Dia menyanyi karena bisanya dan hobinya menyanyi, tidak mengharapkan pujian dan tepuk tangan dari pendengarnya. Ada lagi yang mengibaratkan melayani dan menolong orang dengan ikhlas itu bagaikan orang membuang hajat. Dia merasa lega dan bahagia setelah mengeluarkannya dan tak ingin mengingat-ingat kembali.
Demikianlah, bekerja keras tanpa disertai dengan tindakan cerdas dan ikhlas ujungnya hanya kekecewaan. Di dalam melayani dan memberi, seseorang merasa bangga pada dirinya karena hidupnya merasa bermakna bagi orang lain. Dengan memberi seseorang merasa kaya. Oleh karena itu agama banyak mengajarkan memberi bukannya meminta dan menerima.
Orang yang sibuk bekerja jika tidak ikhlas dan tidak tahu untuk apa dan siapa yang dia lakukan, mudah menimbulkan rasa lelah. Jadi, agar pekerjaan dapat dilakukan dengan baik dan sempurna serta melegakan hati, mesti didasari pemahaman, ketrampilan dan keikhlasan.
Perbuatan dan ucapan yang keluar dari hati yang ikhlas juga akan dirasakan oleh orang-orang yang berada di sekelilingnya. Kalaupun terjadi salah faham akan mudah diselesaikan dengan damai karena orang yang ikhlas akan mudah menerima kritik dan tidak mudah sakit hati. Bahkan kritik akan diterimanya dengan lapang hati dan ucapan terima kasih agar tidak merusak amalnya.
Rasulullah bersabda, orang hidup yang perbuatannya absen dari ruh keikhlasan maka dia ibarat mayat berjalan. Amal perbuatannya tidak akan tercatat sebagai amal saleh. Bagaimana mengetahui tingkat dan kadar keikhlasan seseorang?
Ini yang tidak mudah. Hanya yang bersangkutan mestinya yang paling tahu, ketika berbuat sesuatu, termasuk salat, puasa, dan berderma. Apakah itu semua dilakukan dengan tulus semata mengharap ridha Allah ataukah terbersit motif lain, hanya yang bersangkutan yang tahu. Namun hal ini perlu dijelaskan dan dilatihkan pada diri kita sendiri dan pada orang lain, khususnya kepada anak-anak agar mereka terlatih untuk membiasakan ikhlas dan beramal.
Kitab suci Alquran menyebutkan, orang yang berderma menolong orang lain tetapi mengharap pujian atau niatnya pamer, maka hilanglah semua kabajikannya. Dia tidak mendapatkan apa-apa dari yang telah dikerjakannya kecuali kecewa. (Albaqarah 2:264).
Dalam melaksanakan tugas negara pun akan berbeda mereka yang memiliki semangat pengabdian dibanding mereka yang mengejar kekuasaan dan kekayaan. Dengan jiwa yang ikhlas, sebuah jabatan akan dipandang sebagai peluang untuk meningkatkan amal kebajikannya melayani masyarakat luas. Dia sadar, jika mengkhianati amanat jabatan maka dosanya akan besar karena dampak negatif yang ditimbulkannya akan menyengsarakan orang banyak.
Sebaliknya, kalau dengan jabatan itu dia dapat membantu orang banyak, maka pahala kebajikannya akan berlipat. Tetapi, lagi-lagi, yang lebih penting adalah bagaimana bekerja dengan baik, professional, dan membawa manfaat bagi banyak orang. Sedangkan soal pahala serahkan saja karena itu urusan Allah yang Maha Kasih dan Bijak.
Ketika menjalani puasa, sesungguhnya kita juga sedang belajar untuk ikhlas. Tidak makan tidak minum, kita jalankan semata karena cinta kepada Allah dan mengikuti petunjukNya, bukan karena ingin diakui oleh manusia.  Sumber : Tribunnews.com - Selasa, 24 Juli 2012 19:57 WIB

Wednesday 18 July 2012

SMS Terakhir Siswi SMTI Korban Pembunuhan


Besok Saya Pulang, Hpnya Ngedrop!

Kematian Dwi Komala Sari (16) siswi kelas II Sekolah Menegah Teknologi Industri (SMTI) Bandar Lampung, cukup tragis  dan memilukan. Jasad korban berada di dalam karung terkubur di tanah sedalam 40 cm. Yang ditemukan di beka gudang milik PT Pusri  di Jalan Gatot Subroto, Pahoman, TelukbetungUtara. 
Foto Dwi Komala Sari  Facebook
Siswi kelahiran 11 Juni 1996 sebelumhya pergi dari rumahnya, Jalan Pulau Bacan, Gang,  Al Iman,  Jagabaya, Sukabumi sejak Jumat (13/72012), sekitar pukul 17.00 WIB. Ia, berpamitan hendak mengantarkan rok ke rumah Yeni teman sekolahnya.

Nahas setelah kepergiannya itu, korban tidak pernah kembali, dan ditemukan,  sudah tidak bernyawa, pada Minggu (15/07/2012) dengan kondisi luka di leher bekas jeratan tali dan luka di alis. 

Rasimun (45) ayah korban mengaku tidak memiliki firasat apapun atas kepergian anak kedua dari dua bersaudara tersebut. Namun pria yang bekerja sebagai kurir di sebuah perusahaan mitra PT Adira, mengaku mendapat pesan singkat yang terlihat janggal dari sang anak 

Rasimun Ayah Korban Seusai Pemakaman Rabu (18/7/2012)
"Bsk saya pulang ! Hpnya ngedrop" inilah pesan singkat terakhir yang dikirim Dwi ke handphone Rasimun,  pada Jumat (13/72012) sekitar pukul 21.00 WIB, empat jam setelah korban pergi dari rumahnya. 

Menurut Rasimun pesan tersebut janggal, karena Dwi yang tidak pernah keluar hingga malam, setiap mengirim pesan tidak pernah menggunakan kata-kata saya. 

"Saya curiga sms itu, bukan dari anak saya. Karena kalau sms, Dwi gak pernah pakai kata-kata Saya. Karena dia selalu bilang nama,  kalau gak dengan kata Gue," kata Rasimun ditemui di rumah duka, seusai pemakaman korban, Rabu (18/7/2012)  

Rasimun mengaku anaknya meninggalkan rumah menggunakan Mio Soul BE 4293 CK , saat ia masih tidur. "Biasanya dompet selalu saya letakan di jok motor. Sore itu gak biasanya dompet saya ambil. Karena motor mau dipake Dwi. Dia bilang mau tempat temannya Yenni antar rok.Tapi  sampai jam 8 (20.00 WIB) gak pulang-pulang, pas jam 9 (21.00 WIB) dia sms bilang hapenya ngedrop," beber Rasimun yang tampak terlihat tegar atas kepergian anaknya. 

Dugaan kematian korban yang diduga dilakukan rekan sekolahnya Derry (16) karena dilatarbelakangi motif percintaan memang merebak. Pasalnya rekan dan kerabat korban mengakui hal tersebut. Tri (15) sepupu sekaligus teman dekat korban mengaku, satu hari sebelum hilangnya Dwi, ia mendapat curahan hati korban. 

"Dwi bilang dia dapat sms Derry teman sekolahnya. Dery katanya mau kasih coklat dan boneka. Tapi Derry nyuruh dia datang ke rumahnya,  ambil coklat dan boneka sudah disiapin," ujar Tri saat dijumpai di rumah duka. 

Tripun mengakui Derry kerap memanggil Dwi dengan panggilan sayang. Namun Dwi yang dikenal berprestasi sejak SD dan pernah ikut kursus balet tidak pernah menanggapi cinta sang Derry. 

"Derry emang suka sama Dwi, dia sering panggil Dwi sayang, dia juga sering sms, tapi gak pernah dibalas, dan ditanggapi. Terakir Deryy sms, Kamis (12/72012) mau kasih boneka dan coklat, abis itu Dwi hilang," ujar wanita berambut panjang diamini Ria (30) yang juga sepupu korban.  

Dika Firmansyah (16) yang juga rekan sekolah korban, mengakui kalau Derry menaruh hati terhadap Dwi, bahkan rekan-rekanya sering kumpul di tempat tinggal Derry yang menjadi lokasi penemuan jasad korban.

"Kami sering kumpul di sini, orangtua Derry gak ada. Kami kaget katanya Dwi di kubur di sini, makanya kami mau lihat," ujar Dika saat bersama rekan-rekannya ditemui tengah di lokasi. penemuan jenazah korban. 

Meski berat melepas kepergian sang anakya, Rasimun terlihat tegar. Namun ia berharap kepolisan bisa mengusut tuntas pelaku pembunuhan terhadap putrinya tersebut. "Kami tetap berusaha ikhlas, kami berharap pelaku pembunuhan bisa segera diungkap," bebernya. 
Lokasi penemuan jasad Dwi

Kapolresta Bandar Lampung Kombes M Nurochman mengaku pihkanya masih melakukan penyelidikan intensif terhadap Derry (16) rekan Dwi Komala Sari yang diduga menjadi pelaku pembunuhan.

"Sampai sat ini baru satu orang yang kami periksa intensif, dan diduga menjadi pelaku. Motifnya sampai saat ini belum bisa diketahui," kata Nurochman yang dihubungi, Rabu (18/7/2013). 


Sementara Kasat Reskrim Polresta Kompol Musa Tampubolon mengatakan, motif sementara insiden pembunuhan adalah pelaku hendak menguasai motor korban. "Sementara motifnya pelaku hendak menguasai motor korban," ujarnya (romi- rinando)

Ulasan Mengapa Penetapan 1 Ramadan selalu Berbeda





rukyat200809-300x2431.jpg
TRIBUNLAMPUNG.co.id - Semenanjung Arab adalah bentang daratan beralam kejam di siang hari. Tandus dan kering. Namun di malam hari. Arab adalah "surga" bagi para astronom. Langit Arab di malam hari, selalu indah.

Seperti China, sebagai bangsa dan peradaban tua, sastrawan Arab banyak menyanjung langit di malam hari. Malam adalah inspirasi keindahan, sedangkan siang diibaratkan "kekerasan."

Tak mengherankan jika khasanah intelektual dunia soal astronomi banyak lahir di tanah Arab. Gugusan bintang-bintang banyak lahir dari istilah Arab awal. Rasi bintang Orion awalnya dikenal dengan Al-Jabbar, Taurus (Ath-Thawr), Canis Major (Al-Kalb Al-Akbar), Canis Minor (Al-Kalb Al-Asghar), Leo (Al-Asad), Gemini (At-Tawa'man), Scorpius (Al-'Aqrab), dan beberapa lainnya.

Inilah yang menjelaskan, kenapa di banyak negara-negara Islam di Semenanjung Arab, seperti Mesir, Syira, atau Yaman dalam memutuskan 1 Ramadan, selalu merujuk ke Arab. Ke Tanah Haram, Mekkah.

Bahkan Malaysia dan Jepang, yang jauh di tenggara Asia, pun senantiasa berkiblat pada penentuan 1 Ramadan atau Syawal di Mekkah. Langit Mekkah dan Jeddah, selalu lebih terang. Rasi bintang di malam hari selalu terlihat lebih jelas.

Dan, memang perbedaan 1 Syawal dan 1 Ramadan hanya soal cara sistem penghitungan belaka, dan kondisi langit atau ufuk saat rukyah hilal.

Ingatkah kita, di Indonesia, hampir 3 dekade di masa pemerintah Soeharto begitu kuat perbedaan "cara" itu nyaris tak pernah ada. Itu karena pemerintah kuat, dan masih punya otoritas dan kepercayaan.

Sementara Indonesia umumnya menentukan sendiri, melalui pertemuan antara pemeritah dan ormas-ormas Islam.

Dalam perhitungan 1 Ramadan dan 1 Syawal, ada yang memakai Hisab dengan perhitungan astronomi yang rumit, ada pula yang memakai Ru'yah atau melihat bulan/hilal.

Ada pun yang memakai sistem Hisab berpendapat mereka melihat bulan dengan memakai ilmu kalendering. Inilah yang selama ini jadi rujukan ormas Muhammadiyah.

Dengan rujukan ini, 1 Ramadan 1455, atau di 22 tahun akan datang (tahun 2034) mendatang, sudah bisa diketahui, atau disesuaikan dengan kalender masehi.

Yang kedua, dengan rukyah, jika bulan terlihat, itulah saat mulai berpuasa atau berbuka puasa (Idulfitri). Inilah yang dipakai oleh pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kemenag dan Ormas Nahdlatul Ulama (NU).

Pada Ru'yah lokal, tiap penduduk melihat bulan sendiri-sendiri, sehingga tiap kota atau tiap negara merayakan hari Idulfitri sendiri-sendiri bisa berbeda satu negara dengan negara yang lain bahkan satu kota dengan kota yang lain.

Ada pun yang memakai Ru'yah Global begitu ada minimal 2 orang saksi yang dipercaya melihat bulan, maka itulah awal Ramadan atau awal Syawal. Rujukan yang terakhir ini biasanya http://moonsighting.com/

Umumnya Tim Ru'yah di Indonesia gagal melihat hilal (bulan muda) bukan karena mereka "bodoh" atau minimnya peralatan. Ini lebih disebabkan karena memang langit lagi berawan, atau banyak partikel cahaya dari bumi. Inilah yang menyebabkan bulan muda sering tertutup awan.

Selain itu, Jawa yang merupakan pulau terpadat di dunia begitu terang oleh cahaya lampu-lampu gedung dan rumah-rumah sehingga langit juga terlihat lebih terang termasuk di Boscha.

Akibatnya sinar-sinar bintang dan bulan terganggu dan terlihat kecil dan redup. Di Arab sebaliknya. Langit tidak berawan. Dengan luas darat yang lebih besar daripada Indonesia (2,4 juta km2) sementara jumlah penduduk cuma 1/5 pulau Jawa, banyak daerah tak bertuan yang tidak berlampu.

Galap gulita. Itulah, kenapa langit dan rasi bintang di Arab pada malam hari selalu lebih indah.

Sehingga langit begitu hitam kelam, sementara bintang-bintang dan bulan jadi tampak lebih besar (sekitar 4-6x lipat daripada di Indonesia) dan lebih terang. Oleh karena itu, Hilal lebih mudah terlihat di sana.

Deputi Bidang Sains, Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengungkapkan setelah mengamati posisi bulan menyimpulkan jika nantinya akan ada potensi perbedaan dalam penetapan 1 Ramadan.

Dari perjalanan bulan, diketahui bahwa pada maghrib akhir Sya'ban atau 19 Juli 2012 nanti bulan telah wujud atau tampak di Indonesia. Akan tetapi ketinggiannya kurang dari imkan rukyat. Ketentuan Imkan rukyat menggunakan kriteria yang disepakati ketinggian bulan minimal 2 derajat.

Nah, karena pada 19 Juli 2012 bulan sudah wujud tetapi kurang dari 2 derajat, maka pengguna hisab wujudul hilal akan menetapkan awal Ramadan jatuh pada 20 Juli. Pengguna hisab wujudul hilal ini di antaranya adalah Muhammadiyah.

Sedangkan ormas yang menggunakan hisab imkan rukyat akan menetapkan 1 Ramadan pada 21 Juli. Sementara itu, posisi hilal yang rendah tadi (antara 0-2 derajat) tidak mungkin akan berhasil di-rukyat pada 19 Juli.

Maka pengguna rukyat kemungkinan besar menetapkan 1 Ramadan jatuh pada 21 Juli. Pengguna rukyat ini di antaranya adalah pemerintah dan NU (Nahdlatul Ulama).  sumber : Tribun Lampung - Kamis, 19 Juli 2012 08:30 WIB