Thursday 31 October 2013

Kapolda Lampung Rasyid Ridho Gagal Makan Pindang Karena "Ulah" Sespri


Pevi Selviana

Menjadi Pegawai Bank sebenarnya  merupkan cita-cita awal dari Pevi Selviana. Namun keingginan  itu kandas saat dirinya melihat sosok polisi wanita yang keren dan modis, saat itulah akhirnya Pevi tertarik masuk ke dunia korps baju cokelat, pada tahun 2001. 

Ia mengakui menjadi polwan memiliki tantangan tersendiri.Karena tugas yang harus diemban polisi cukup mulia, yakni  pelayanan, pelindung, dan pengayom bagi masyarakat.

Tekad tiga P (Pelayan, Pelindung, Pengayom) itulah yang terus ditempa diasah dan dijaga wanita  kelahiran 4 November 1983 itu, hingga saat ini.

Bahkan ada pengalaman menarik dan berkesan yang pernah dilalui istri Iptu Yofi Kurniawan, saat bertugas mendampingi Kapolda Lampung Brigjen Rasyid Ridho, yang kala hendak makan pindang kesukannya di daerah Panjang, Bandar Lampung, yang kebetulan warung yang dituju tidak buka. 

Akhirnya polwan yang gemar tarik suara, menyarankan sang atasan untuk membeli  pindang Jalan Patimura, Telukbetung Jalan Pattimura, untuk disantap di kantor. 

"Aku kasih masukan makan pindang di Pattimura. Ternyata sampai di kantor, pas mau dimakan pindangnya masih mentah, kapolda gak jadi makan. Saya jadi gak enak,  teman-teman malah ketawain saya," kata Pevi yang juga pernah menyabet juara pertama pakaian adat Lampung dan juara ke dua lomba nyanyi di HUT Polwan tahun 2008 lalu itu. (romi-rinando)


Nama : Pevi Selviana
Tanggal Lahi : 4 November 1983
Pekerjaan : Staf Polresta Bandar Lampung
Lulusan sekolah polwan tahun 2002
Hobi : Nyanyi
Wawancara November 2011

Perempuan di Bawah Sudah Tidak Berlaku

Sefi Anggraini : Perempuan di Bawah Sudah Tidak Berlaku
Wakil Bendahara DPD 1 Partai Golkar Provinsi Lampung Sefi Anggraini 



Undang-undang tentang partai politik (parpol) mengisyaratkan keterwakilan perempuan minimal 30 persen, sebenarnya memberi ruang kaum hawa terjun ke politik. Bahkan fascareformasi tidaksedikit perempuan  yang dipercaya memegang jabatan penting pada partai politik hingga  pemerintahan. 

Seperti halnya Sefi Anggraini, yang dipercaya menjabat Wakil Bendahara DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung. Meski umurnya terbilang muda yakni 29 tahun, bukan berarti pengalaman di organisasi sangat sedikit. 

Maklum, istri Zikrie Chandra Agustian dan ibu Louizza dan Laviona diketahui biasa aktif di berbagai organisasi sejak masih duduk di bangku sekolah. 

Bahkan selain menduduki jabatan  wakil Bendahara, wanita berambut panjang juga dipercaya menjadi Bendahara LSM Sekar Sewu Provinsi Lampung. 

Menurut Sefi keingginannnya masuk partai bukan sekedar menambah wawasan dan pengalaman. Namun, dirinya ingin cap perempuan yang identik di bawah kaum pria, bisa diubah.  

"Perempuan harus bisa lebih maju. Citra (gambaran) perempuan di bawah  lelaki, harus diubah. Harus ada  emanisipasi kesetaraan Gender. Baik  karier maupun di organisasi   tanpa membedakan kelamin. Apalagi sekarang sudah ada Menteri, Gubernur Bupati, bahkan presiden dari perempuan,"  kata Sefi dijumpai disela-sela  orientasi fungsionarsi partai Golkar Lampung di Graha Parahita Rabu (28/11/2012). (romi)


Biofile 
Nama : Sefi Anggraini 
Jabatan : Wakil Bendahara, DPD 1 Partai Golkar Provinsi Lampung 
Suami : Zikrie Chandra Agustian
Anak : Louizza dan Laviona  
Alamat Jalan Raden Fatah Nomor 11 Kaliawi Bandar Lampung
Hobi :Travelling dan Berenang

Sunday 27 October 2013

Ayoo Ikutan Lomba Foto Pelayanan Publik Berhadiah Puluhan Juta


Kabar gembira bagi siapapun yang gemar dan hobi photo, Usaid bekerjasama dengan Pusat Studi Strategi dan Kebijakan (Pussbik) akan menyelenggarakan lomba fotografi dengan hadiah uang tunai bernilai puluhan juta rupiah.

Lomba fotografi bertema "Membidik Wajah Pelayanan Publik Kita" terbuka untuk umum, dengan syarat foto adalah hasil karya sendiri, yang diambil dalam periode 2012-2013.

Selain itu persyaratan yang harus dipenuhi peserta, adalah foto yang dikirimkan tersebut belum pernah dipublikasikan di media cetak maupun media elektronik.

Peserta bebas memilih objek foto yang berkaitan dengan pelayanan,mpublik.Bolehgpelayananjkesehatan, pelayanan,pendidikan,administrasi kependudukan, pelayanan listrik, dan pelayanan transportasi.

Para peserta boleh mengirimkan maksimal lima karya foto dengan format JPEG berwarna atau hitam putih dengan ukuran maksimal 2MB. Pengiriman karya foto mulai  21 Oktober 2013 -13 Desember 2013, dan peserta harus lebih dulu mengunduh formulir pendaftaran di website http://yappika.or.id/category/lombafoto.

Hadiah pertama lomba ini adalah Rp 8 juta, juara kedua, Rp 5 juta, juara tiga, Rp 3 juta, dan dan hadiah favorit untuk tujuh pemenang masing-masing Rp 1 juta. Pemenang lomba akan diumumkan pada 10 Januari 2014 di website dan jejaring sosial yappika.(romi)


Sunday 20 October 2013

Bencana Salah Siapa ?

Longsor  Bukit  Camang Ratakan  Enam Rumah Warga
n  Pasca  dapat Bantuan Pemerintah Korban Longsor  Siap  Pindah


Bencana alam  merupakan kehendak  Illahi,  manusia tidak bisa memprediksi, kapan bencana datang. Bencana bisa disebabkan  faktor alam, bisa  karena ulah dan perbuatan manusia.

Mungkin ada benarnya bait lagu berjudul "Untuk Kita Renungkan" milik Ebit G Ade, "Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita, yang selalu salah dan bangga dengan dosa dosa, atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita".

Jika kita merenungkan sepenggal bait lagu  Ebiet G Ade yang biasa diputar  di layar televisi, dengan kondisi bencana tanah  longsor  Bukit Camang,  yang menimpa belasan rumah warga di  RT 014,  Kelurahan Bumi Raya, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung,  pada, Minggu (13/10/2013) pagi.

Pasalnya Bukit Camang yang merupakan  satu dari 11 bukit yang masuk kawasan konservasi Bukit dan Gunung di Bandar Lampung sesuai Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Kota Bandar Lampung, kini sebagian wilayahnya telah berubah menjadi pemukiman elit.

Ini bukti perbuatan manusia yang hanya memanfaatkan Bukit Camang untuk kebutuhan jangka pendek, dengan melakukan penggerukan dan penggalian sejak 2010, hanya untuk kepentingan bisnis semata. Meski tidak ada korban jiwa, bencana tanah longsor Bukit Camang, telah meratakan enam rumah warga, sepuluh rumah rusak, serta kerugian harta benda milik para korbanyang jumlahnya mencapai ratusan juta.

Menurut Armawi (65) reruntuhan batu  dan  tanah  dari  Bukit Camang,  yang menimpa bagian belakang rumahnya terjadi sangat cepat. "Kejadiannya masih pagi, sekitar jam enam-an. Bunyi batu dan tanah, yang nimpa rumah seperti bunyi dentuman. Lihat itu! di dapur  emua barang‑brang elektronik rusak," kata Armawi ditemui pasca kejadian, seraya menunjukan sejumlah barang elektronik miliknya seperti kulkas, televisi, dan mesin cuci  tergeletak di dapur rumah layaknya barang bekas.

Armawi mungkin masih beruntung, dibanding enam tetangganya ; Minah, Said, Dayat, Rahmat, Udin, Jujum. Pasalnya enam rumah warga tersebut semuanya hamper tidak berbentuk dan dengan tanah,  semua harta benda mereka pun tidak bisa diselamatkan.

Pasca bencana tanah longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung langsung melakukan evakuasi dan pendirian posko penampungan bagi para korban.

Dua posko didirikan di dua lokasi, tepatnya di depan pos kesehatan kelurahan Bumi Raya, dan  sekitar lokasi bencana.

Menurut Lurah Bumi Raya Nasrullah, posko dididirkan untuk menampung sejumlah warga korban bencana, yang rumahnya rata dengan tanah. "Ada dua posko penampungan yang didirikan BPBD bersama TNI. Satu di sekitar lokasi bencana dan di depan pos kesehatan keluarga kelurahan. Disana   ada dapur umum, dan di jaga  pegawai  kelurahan, dan personel TNI," ujarnya.

Jumat  (17/10/2013), lima hari pasca bencana BPBD Kota Bandar Lampung kembali bersama warga, dan personel TNI,  serta sejumlah  pegawai  Kelurahan Bumi Raya melakukan aksi gotong royong membersihkan sisa‑sisa longsor.

Aksi bersih‑bersih yang dipimpin Lurah Bumi Raya Nasrullah, tidak maksimal. Peralatan  tradisional seperti cangkol dan sekop, yang digunakan, serta  hujan yang   mengguyur lokasi, belum  mampu membersihkan puing‑puing sisa longsor.


Satu unit eskavator yang disediakan pemerintah  seperti sia‑sia. Karena alat berat  tidak bisa  masuk lokasi bencana, disebabkan  akses jalan masuk yang sempit dan lokasi bencana yang berada di dataran tinggi.
Kasi Tanggap Darurat,  BPBD Bandar Lampung Sutarno mengatakan, jika hujan deras  Bukit Camang berpotensi kembali menimbulkan bencana longsor. Karena dari hasil penijauanpihak BPBD  kondisi bukit sudah banyak yang rusak, disebakan  faktor kemiringan tanah dan lubang -lubang tanah cukup besar, yang jumlahnya cukup banyak.

"Kami sudah cek dan sampai ke lokasi atas bukit. Kondisi tanah disana banyak retak dan celah‑celah, jadi kalau hujan turun deras, air akan masuk celah, dan berpotensi longsor,"  kata Sutarno ketika dihubungi melalui ponselnya, pasca bencana.

Menurut dia, solusi benana  longsor tidak kembali menimpa pemukiman warga, adalah warga disarankan pindah ke lokasi yang lebih aman. "Kalau disana sudah tidak cocok untuk pemukiman, karena khawatir longsor lagi," bebernya.

Menurut Nasrullah, lokasi di lereng Bukit Camang sudah tidak layak menjadi lokasi pemukiman. Karena dikhawatirkan jika hujan turun lebat, bukan mustahil, bencana longsor akan kembali terjadi.

"Kita sudah cek  dari lokasi atas bukit, memang  jika hujan deras, air  tidak lagi  tertahan di bukit, karena bukitnya sebagian sudah digerus. Sangat bahaya, karena kerukkannya itu bisa longsor,  langsung ke rumah warga. Meskipun sudah ada embung, karena kalau hujan deras, embung itu tidak mungkin bisa menampung air," bebernya.

Pasca mendapat bantuan uang dari Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, untuk enam korban yang rumahnya  rusak berat Rp 50 juta dan yang rusak ringan Rp 25 juta, sejumlah korban mengaku siap direlokasi ke tempat lain.

Namun mereka mengginginkan  ganti rugi yang pantas dan layak,  bagi mereka mencari tempat tinggal di lokasi baru. "Kami warga  siap pindah, tapi kami berharap ada kompensasi yang jelas, dan pantas. Kalau kami tetap disini, kami  juga khawatir longsor lagi. Karena penggerukkan bukit itu masih berlanjut," ujar Edy. (romi)

Sunday 6 October 2013

Wah-Wah Masih Balita Sudah Ikut Demo

 Demo Bareng Balita Yuuuk !!!
Ada pemadangan menarik dalam aksi demo yang dilakukan Gerakan Rakyat Lampung (GRL) dan Jaringan Rakyat Miskin Kota  (Jarkot) di Tugu adipura, Kota Bandar Lampung,  Senin (7/10/2013).  


Pasalnya aksi yang di mulai dari Tugu Adipura yang dilakukan massa GRL untuk menolak kenaikan tarif dasar listrik, dan demo Jarkot yang menolak penggusuran lahan di kawasan pesisir Pantai Panjang,  tidak saja diikuti orang dewasa. 



Namun  di antara massa tersebut ada juga para pendemo yang membawa serta anak-anak mereka dalam aksi tersebut. 


Bahkan terlihat anak-anak yang usianya masih balita, baik yang ikut dibawa dalam  gendongan sang ibu, maupun balita yang juga membawa atribut demo. Perlu diketahui aksi demo yang dilakukan massa GRL dan Jarkot diawali degan orasi di Tugu Adipura. 

Orasi dilakukan secara bergantian. Para perwakilan massa dari kedua LSM tersebut bergantian berorasi dengan mengecam pemerintahaan SBY-Boediono yang tidak pro rakyat.   (Romi)

Tuesday 1 October 2013

Ngetik Cepat Dapat Uang Dollars

Banyak cara mendapatkan uang di internet. Mulai  mengerjakan survei,  klik iklan Pay To Clik (PTC), serta bermain game, dan ratusan cara lain.  Ada satu mendapatkan uang atau dolars di internet, yakni mengetik cepat. 

Jika ada anda memiliki kemampuan mengetik dan memiliki komputer dengan akses internet di rumah, maka anda sudah bisa mendapatkan gaji Dollar dengan bekerja dari rumah.

Ada beberapa perusahaan captcha terbesar didunia membuka lowongan pekerjaan dari rumah.Kerjanya hanya mengetik captcha, namun gajinya dalam bentuk dollar. Syaratnya,memiliki komputer, memiliki akses internet di rumah, dan anda bisa ngetik.

Sedikitnya,ada tiga perusahaan captcha terbesar di dunia yang terbukti membayar para pegawainya (tukang ketik captcha), antara lain Kolotibablo, Captcha2Cash, dan MegaTypers.

Bagaimana Mekanisme Kerjanya?

Kerjanya sangat gampang, sangat mudah dan bisa dilakukan siapapun yang bisa ngetik dan bisa membaca captcha.

Dari beberapa perusahaan captcha, MegaTypers adalah yang saya gunakan. Walhasil sejak Agustus 2013, saya sudah menghasilkan sekitar 10$. Maklum pengetikan captcha yang saya lakukan di MegaTypers belum maksimal. Tapi lumayan itu saya angap bagian  menabung di rekening pay pal. 

Namun semua terserah bagi yang ingin mencari uang tambahan. Mereka  yang kerja keras tentu hasilnya akan maksimal. Dan yang kerja santai  hasilnya sedikit. 

Semakin banyak anda mengetik,perusahaan akan semakin banyak mengeluarkan uang untuk menggaji anda karena itu pantas. Kalau anda hanya mengetik sedikit, maka penghasilan anda juga sedikit. 

Bagaimana cara mendaftar ke MegaTypers 
Klik http://www.megatypers.com/register untuk langsung menuju ke halaman pendaftaran MegaTypers.


Isilah formulir pendaftaran dari MegaTypers.
1. Email : isilah dengan alamat email anda.
2. Password : silahkan anda isi dengan kode yang anda inginkan (minimal 6 karakter).
3. Name : isilah dengan nama lengkap anda (jangan disingkat).
4. Payment Type : Isi dengan data anda sesuai dengan jenis pembayaran.

-A. PayPal : pembayaran akan dilakukan setiap hari Senin dengan minimal saldo 3$.
-B.Western Union : pembayaran dilakukan setiap hari Selasa dengan minimal saldo 100$.

Saya merekomendasikan untuk memilih jenis pembayaran lewat Paypal.  Jenis pembayaran tidak dapat diubah lagi setelah selesai mendaftar.

- Invitation Code : silahkan masukan salahsatu   Invitation Code dibawah ini.
Valid MegaTypers Invitation Code :

Code 1: 7IB2
Code 2: 7IB3
Code 3: 7IB4

 *Copy salah satu kode diatas dan paste pada kolom Invitation Code.

- Important : silahkan anda centang pada kotak centang yang tersedia untuk menyatakan bahwa anda tidak memakai software untuk berlaku curang.

- Re-type the image : silahkan anda ketik kode CAPTCHA pada kolom yang telah disediakan.

Terakhir klik tombol Register.

Setelah selesai mendaftar andapun lansung bisa mencari uang dengan cara klik menu Solve Images yang berada disamping kiri. Silahkan anda mengetik setiap gambar yang keluar sesuai dengan waktu yang disediakan. (dari berbagai sumber SELAMAT MENCOBA)