Thursday, 13 December 2012

GPML Segel Kantor KPU Lampung



GPML Segel Kantor KPU Lampung
n Pendekar Silat Banten Ikut  Hadir  Hibur Pendemo 

BANDARLAMPUNG -  Ada yang menarik dari aksi demo penyegelan kantor KPU Lampung oleh massa dari Gerakan Masyarakat Lampung Bersatu (GMLB), Kamis (13/12).  Pasalnya selain  menggelar  aksi demo, perguruan silat pendekar Banten juga hadir ditengah para pendemo. 

Kehadiran perguruan silat pimpinan KH Abdul Latif   tersebut datang  menghibur sekaligus memberikan dukungan kepada  peserta  demo yang hendak melakukan penyegelan  kantor KPU Lampung. 

Dalam atraksi yang berlangsung sekitar 30 menit, perguruan silat pendekar  Banten  menampilkan sedikitnya  lima pendekar. Mereka   bergiliran memeragakan   seni beladiri khas Indoensia, dengan  sejumlah gerakan ketangkasan  disertai  iringi musik gendang  ditabuh tiga orang. 

Atraksi para pendekar silat Banten yang berlangsung di halaman Kantor KPU, Jalan Gajah Mada, Tanjungkarang Timur, tidak saja  memberi hiburan bagi  pendemo. Tetapi aparat kepolisian dan sejumlah pegawai KPU   ikut terhibur. Mereka  antusias menyaksikan atraksi  bela diri,  sambil duduk maupun berdiri menggelilingi tempat berlangsungnya pementasan. 

Ditengah pementasan aksi bela diri silat banten, sejumlah  perwakilan GMPL  dengan salahsatu komisioner KPU Lampung Firman Seponada, melakukan pertemuan di ruang aula KPU, untuk menyampaikan aspirasinya. 

Seusai melakukan pertemuan perwakilan GMPL  diwakili Ansyori dan CH Burmeli  menyatakan kehadairan mereka ke KPU Lampung menyegel kantor KPU, karena mereka menilai komisioner KPU sudah menghianti kesepakatan Sheraton. 

Sesuai melakukan aksinya massa  melakukan aksi penyegelan pintuk masuk kantor KPU Lampung, disertai  pengawalan aparat kepolisan yang dipimpin Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol Syaiful Wahyudi. 

Penyegelan dilakukan dengan memasang dua balok kayu berukuran sekitar 8 meter tepat di depan pintu masuk kantor. Aksi penyegelan tidak berlangsung lama,  hanya sekitar lima menit. Karena setelah bubar, balok  kemudian dibuka kembali oleh petugas kepolisan. 

Aksi lima puluhan massa GMLB  melakukan  demo di depan kantor KPU Lampung, mulai pukul 10.00 WIB. Sebagian besar mereka membawa atribut dan kertas bertuliskan mengecam komisioner KPU. 

Pantauan penulis, selain melakukan aksi peserta  juga berorasi diatas mobil pick up hitam, sambil mengecam salahseorang komisioner kpu lampung Edwin Hanibal. Bahkan  mereka nyaris bentrok dengan petugas

Pasalnya mobil Mitshubisi Strada jenis pick up, hendak menabrak pagar kantor KPU, yang dijaga puluhan personel kepolisian. Namun aksi  gagal setelah kapolsek Tanjungkarang Kompol Feriwanto menghalau kendaraan berwarna hitam tersebut, bahkan Feriwanto sempat berang dan adu  mulut dengan beberapa pendemo. (Romi-rinando)

Wednesday, 21 November 2012

Cara Menulis Berita Bagi Wartawan Pemula




Bagi yang selama ini mengalami kesulitan menulis berita, tidak cukup hanya memahani 5 W + 1 H dan piramida terbalik. Latihan menulis terus menurus adalah cara alamiah untuk meningkatkan kualitas tulisan.



Menulis Berita Bagi Reporter Pemula :
Beberapa teman seprofesi saya, redaktur di koran lokal terbitan Medan dan juga suratkabar nasional di Jakarta, dalam kesempatan berkomunikasi via telepon sering mengeluhkan sulitnya mencari reporter yang mampu menulis berita dengan baik.


"Waktu direkrut, dia mengerti dan tahu menjelaskan apa itu 5W1H dan piramida terbalik, tetapi setelah beritanya ditulis, pusing saya membacanya karena tidak jelas apa maksudnya," kata seorang teman wartawan yang pernah bekerja sebagai pemimpin redaksi di sebuah koran harian. "Lalu kalau dia tidak mengirim berita, alasannya karena tidak ada berita yang menarik untuk diliput."


Tidak tahu teknik menulis berita dengan baik, dan tidak mengerti bagaimana cara mencari berita yang layak-tulis. Masalah ini saya pikir terjadi di semua daerah di Indonesia, banyak koran mengalaminya. Apalagi jumlah media cetak semakin banyak sementara orang yang benar-benar terpanggil menjadi wartawan sangatlah sedikit.

Di bawah ini saya bagikan beberapa tips jurnalistik dari pengalaman saya selama 15 tahun lebih menulis berita di koran dan situs Internet. Sekarang untuk level reporter pemula, dan nanti di kesempatan lain saya akan menulis tips dan teknik jurnalistik untuk tingkat redaktur agar tidak "ditokoh-tokohi" reporter.

Tips jurnalistik dasar bagi wartawan pemula: bagaimana menulis berita yang baik untuk koran

Tips cara menulis berita #1: Menulis dengan jujur. Fakta tidak boleh dipelintir. Opini dan penafsiran harus ditulis dalam alinea yang berbeda. Boleh tidak netral, tapi harus independen.

Berbohong dalam berita adalah dosa terberat wartawan. Jika jumlah aktivis LSM yang mendemo bupati hanya puluhan orang, jangan tulis ratusan atau ribuan orang. Berita bohong seperti ini sangat sering muncul di koran-koran daerah, terutama menyangkut liputan pilkada.

Jika harus menulis interpretasi atas sebuah fakta, tuliskanlah di paragraf terpisah, dan tunjukkan secara jelas kepada pembaca supaya mereka tahu mana yang fakta dan mana opini atau penafsiran si wartawan.


Reporter yang meliput berita di lapangan harus bersikap independen terhadap semua pihak yang terkait dengan topik tulisannya. Berikan kesempatan yang sama bagi semua narasumber untuk menjelaskan versi mereka, jangan memvonis kebenaran. Wartawan boleh tidak netral, misalnya kalau harus memihak pada rakyat yang jadi korban penindasan penguasa, namun harus selalu independen dengan memberikan kesempatan pada penguasa untuk berbicara.

Artikel rujukan disadur dari blog wartawan senior asal Sumatera Utara, yaitu Jarar Siahaan. 

Tiwi Belum Mau Jadi Legislator



BANDARLAMPUNG - Meski  usianya  relatif muda untuk ukuran politikus, namun tidak dengan pengalaman organisasi. Maklum, sejak   sekolah,   Tiwi Mia Anggraini sudah aktif di berbagai organiasasi. 

Bahkan, saat  didapuk  masuk  di kepengurusan Wilayah Partai Bulan Bintang Provinsi Lampung dengan jabatan wakil ketua bidang  Pertanian dan Perkebunan, wanita kelahiran Kalimantan Timur 21 Mei 1992  tidak lagi canggung.  


"Sebenarnya tidak  beda  jauh  partai dengan organisasi. Organisasi  pada dasarnya   tempat  orang-orang kumpul bekerjasama  mencapai tujuan, begitupun dengan partai," ujar wanita yang masih  tercatat sebagai mahasiswa  semester V jurusan Manajemen  Fakultas Ekonomi Universitas Lampung. 


Pilihan masuk partai Politik Bulan Bintang, bagi Tiwi bukan sekedar  mencari pengalaman. Namun  wanita yang besar di Bontang Kalimantan Timur mengaku ingin berbuat lebih banyak bagi masyrakat. 

"Kan partai punya  program-program kerja, seperti pemberdayaan masyrakat.   Salahsatunya  melakukan penyuluhan bagaimana meningkatkan hasil  panen. Ini sesuai bidang  yang saya pegang," ujar wanita yang juga menjabat Kepala Biro Koperasi pada Organisasi Laskar Muda Indonesia (LMI) Provinsi Lampung.  

Saat ditanya apakah hendak mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, wanita yang juga aktif di organisasi BEM Unila mengaku,  belum memiliki niat  mencalonkan diri.  Namun kedepan tidak tertutup kemungkinan  putri kedua dari tiga bersaudara pasangan Suaidi Adib dan Rosmala Dewi, menjadi legislator . 

"Kalau sekarang belumlah, mungkin kedepan. Saya  mesti harus banyak belajar  dulu. Lagian  baru empat bulan masuk partai," kata Tiwi yang mengaku sangat gemar menyanyi. 

Tiwi tidak memungkiri,  memperjuangan aspirasi rakyat,  seorang politikus bisa memulainya masuk sistem,   menjadi  legislator. "Memang memperjuangan aspiriasi,  salshsatunya  masuk sistem.  Bagi saya, gak harus jadi legislator kok, bisa saja  buat program-program yang bisa bermanfaat bagi masyrakat," pungkasnya. (romi)  


Biofile
Nama : Tiwi Mia Anggraini
Jabatan : Wakil Ketua Bidang  Pertanian dan Perkebunan PBB
Ortu : Suaidi Adib Rosmala Dewi
TtL : Kalimantan Timur 21 Mei 1992
Kepala Biro Koperasi pada Organisasi Laskar Muda Indonesia (LMI) Provinsi Lampung.



Saturday, 6 October 2012

Jadilah Terang di Tempat Yang Terang


Jadilah Terang di Tempat Yang Terang 

Fatikhatul Khoiriyah Anggota Bawaslu Lampung

PEOPLE - Pepatah bijak mengatakan jadilah terang di tempat yang gelap, maknanya sederhana  mengajarkan kita  menjadi orang yang pintar dan bermanfaat diantara orang -orang kurang pintar dan tidak berguna. 

Kata-kata mutiara itu tidak berlaku bagi Fatikhatul Khoiriyah   Anggota Bawaslu Provinsi Lampung. Menurutnya  seseorang haruslah terang di tempat  yang terang,  bukan  terang di tempat yang gelap. 

Wanita kelahiran Sumbersari, Lampung Timur  5 April 1982 mengungkapkan ada makna filosofi mendalam dari kalimat bijak yang  selalu dijadikan pegangan dan motto  menjalani kehidupan dan kariernya. 

"Motto saya itu simple tapi syarat makna. Artinya jadilah orang paling cerdas diantara orang-orang cerdas. Jadilah bintang paling terang,  diantara bintang-bintang  terang lainnya,"  kata wanita alumnus Megister Hukum Universitas Jayabaya Jakarta 2011. 



Tidak heran wanita yang masih melajang ini,   kerap dipercaya memimpin organisasi. Mulai dari ketua Kelompok Kajian Komunitas Perempuan Progresive (KPP), Ketua Rayon PMII Fakultas Syari'ah  2004, Ketua I Fatayat NU Cabang Bandar Lampung  2004,  Ketua Umum Korps PMII Putri Cabang Bandar Lampung Tahun


Khoir begitu ia disapa,   mengakui menjadi  Anggota Bawaslu Lampung, bukan tidak memiliki resiko, dan tantangan. Berbekal  pengalaman,   tekad   serta kemauan ia berusaha   istiqomah  memegang amanah  mengawasi tahapan Pilgub,  Pemilu dan Pilpres 2014 yang  tahapannya mulai berjalan. 

"Bawaslu  banyak  tantangan,  kadang dapat teror atau ancaman. Tapi itu harus kita hadapai,  istoqomh saja, asalkan  kita perbuat yang baik dan benar,"  kata mantan tenaga Profesional  divisi Hukum  Penanganan Pelanggaran Panwaslukada  Jakarta

Sesatu  yang  membuat bangga satu-satunya wanita dari empat bersaudara yang hobi jalan-jalan yakni,  meski  berasal dari keluarga  pas-pasana dan tinggal di desa, namun ia mampu berbuat dan membuat kedua orangtuanya bangga.

"Saya  bukan dari keluarga berada, orangua tinggal di desa. Saat itu saya putuskan  merantau,  kuliah di Jakarta, sambil bekerja.  Alhamdulillah berkat kerja keras  kini saya   setidaknya membuat bangga orangtua," pungkasnya. 

Biofile 

Nama : Fatikhatul Khoiriyah 
Jabatan : Anggota Bawaslu Provinsi Lampung 
TTl : Sumbersari, Lamtim 5 April 1982 
Alamat : Desa Teluk Dalam Kec. Mataram Baru  Lampung Timur

Pengalaman Organisasi
Ketua Kelompok Kajian Komunitas Perempuan Progresive (KPP) 
Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Lampung Timur 
Ketua Rayon PMII Fakultas Syari'ah Tahun 2004-2005, 
Anggota Dewan Legislatif Mahasiswa Institut Raden Intan (DLM-I) 
Fokal Point Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Propinsi Lampung 
Sekretaris  Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik Korps PMII Putri 
Wakil Bendahara PB PMII Periode 2011-2013


Sunday, 30 September 2012

Bambang Menang di 12 Kecamatan, Fauzan Unggul di Tujuh Kecamatan



BANDARLAMPUNG,  -  Hasil perhitungan Quick Count Rakata Institute  pemilihan kepala daerah Kabupaten Tanggamus mencatat pasangan Bambang Kurniawan-Samsul Hadi unggul dengan  suara  47.02 persen.

Calon incumbent tersebut mengungguli  lima calon lainnya. Dari 20 kecamatan   Bambang Syamsul  menang di  12 kecamatan, diantaranya,  Talang Padang, Pulau Panggung, Cukuh Balak, Semaka, Sumberejo, Kelumbayan, Kota Agung Timur, Gisting.

Urutan kedua ditempati  Fauzan Syai-Diza Noviandi dengan suara 36. 51 persen. Pasangan nomor urut 5 yang juga mantan bupati Tanggamus ini unggul di   tujuh kecamatan, yakni Kota Agung, Ulu Belu, Pematang Sawa, Kota Agung Barat. Bandar Negeri Semuong, Bulok, dan Wonosobo.

Posisi ketiga  ditempati pasangan nomor urut 3. Juanto Muhazirin-Yahdi Sujianto, yang memperoleh suara  8,10 persen. Menariknya calon  independent ini mampu   unggul di satu kecamatan tepatnya Kecamatan  Punggung dengan  suara mencapai 37,59 persen.

Posisi keempat hingga keenam pada perhitungan suara quick count yang digelar di Hotel Nusantara,   berturut-turut ditempati pasangan nomor urut 4 Astin Alimudin-Heri Iswahyudi (2.84%), pasangan nomor urut 2 Indra Ismail-Salamun, (2,82%), serta pasangan nomor urut 1. Rizal-Wahid Zamas, (2,71%)

Menurut Direktur Rakata Institute Eko Kuswanto, perhitungan cepat  menggunakan metode  stratified random sampling dengan  TPS yang diteliti sebanyak 132. "Dari hasil ini  bisa dikatakan salahsatu kandidat yang unggul  significant memenangkan kompetisi ini. Pilkada ini hanya berlangsung satu putaran," kata Eko seusai melakukan perhitungan cepat,  Kamis (27/9).

Dia menjelaskan, dari 123 TPS yang dihitung, hanya 5 TPS yang datanya tidak bisa masuk, dikarenakan faktor jaringan komunikasi. Namun suara dari lima TPS tersebut tidak terlalu significant   merubah perolehan suara.
Dia menjelasakan, tingkat kepercayaan dan toleransi kesalahan (margin of error) pada quick count ini mencapai sebesar 99% dan ±2%. "Artinya perolehan suara kandidat  hasil hitung cepat ini  bisa bergeser ke atas atau bergeser ke bawah hingga sebesar 2%," pungkasnya (romi-rinando)



Hasil Akhir QC Rakata Institute Pilgub Tanggamus
No. Nama Pasangan Hasil
1 Rizal-Wahid     2,71%
2 Indra-Salamun     2,82%
3 Juanto-Yahdi     8,10%
4 Astin-Heri     2,84%
5 Fauzan-Dino     36,51%
6 Bambang-Samsul  47,02%
Total 100,00%

Hasil perhitungan cepat (Quick Count)
*  Bambang-Samsul   12 kecamatan, yaitu Talang Padang, Pulau Panggung, Cukuh Balak, Semaka, Sumberejo, Kelumbayan, Kota Agung Timur, Gisting, Gunung Alip, Limau, Air Naningan, dan Kelumbayan Barat.  Pasangan
* Fauzan-Dino unggul di 7 kecamatan, yaitu Kota Agung, Ulu Belu, Pematang Sawa, Kota Agung Barat, Bandar Negeri Semuong, Bulok, dan Wonosobo.
* Pasangan Juanto-Yahdi unggul pada 1 kecamatan, yaitu di Pugung.


Saturday, 28 July 2012

CARA MEMBACA PIKIRAN ORANG LAIN


CARA MEMBACA PIKIRAN ORANG LAIN


Banyak anggapan bahwa membaca pikiran adalah pekerjaan seorang psikolog, paranormal atau bahkan dukun. Namun, percaya atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari, anda semua adalah seorang pembaca pikiran. Sebab, tanpa kemampuan untuk mengetahui pikiran serta perasaan orang lain, kita semua tak akan mampu menghadapi situasi sosial semudah apapun. Dengan membaca pikiran, kita dapat membuat perkiraan tentang tingkah laku seseorang lalu membuat kita dapat menentukan keputusan berikutnya.

Jika kita melakukan pembacaan ini dengan buruk, dampaknya bisa serius: konflik bisa saja terjadi akibat kesalahpahaman. Contoh yang nyata kesulitan mengenali pikiran dan perasaan orang lain-mindblindness, dapat dilihat pada penyandang autisme, dimana ketidakmampuan tersebut menjadi suatu kondisi yang mengganggu.Kemampuan membaca pikiran ini, yang oleh William Ickes-profesor psikologi di University of Texas, disebut sebagai emphatic accuracy.

Darimana asalnya?
Kemampuan (terbatas) kita untuk membaca pikiran menurut Ross Buck-profesor Communication Sciences di University of Connecticut, memiliki sejarah yang amat panjang. Dikatakannya bahwa, melalui jutaan tahun evolusi, sistem komunikasi manusia berkembang menjadi lebih rumit saat kehidupan juga menjadi lebih kompleks. Membaca pikiran lantas menjadi alat untuk menciptakan dan menjaga keteraturan sosial; seperti membantu mengetahui kapan harus menyetujui sebuah komitmen dengan pasangan atau melerai perselisihan dengan tetangga. 

Kemampuan ini sendiri muncul sejak manusia dilahirkan. Bayi yang baru lahir lebih menyukai wajah seseorang dibandingkan stimulus lainnya, dan bayi berusia beberapa minggu sudah mampu menirukan ekspresi wajah. Dalam 2 bulan, bayi sudah dapat memahami dan berespon terhadap keadaan emosional dari pengasuhnya. Nancy Eisenberg, profesor psikologi di Arizona State University dan ahli dalam perkembangan emosional, menuturkan bahwa bayi berusia 1 tahun mampu mengamati ekspresi orang dewasa dan menggunakannya untuk menentukan tingkah laku berikutnya.

Lanjutnya, bayi usia 2 tahun mampu menyimpulkan keinginan orang lain dari tatapan matanya, dan di usia 3 tahun, bayi dapat mengenali ekspresi wajah gembira, sedih atau marah. Saat menginjak usia 5 tahun, bayi sudah memiliki kemampuan dasar untuk membaca pikiran orang lain; mereka telah memiliki "teori pikiran." Bayi tersebut mampu memahami bahwa orang lain memiliki pemikiran, perasaan dan kepercayaan yang berbeda dengan yang mereka miliki.

Anak-anak tadi mengembangkan kemampuan membaca pikirandengan mengamati pembicaraan orang dewasa, dimana mereka membedakan kompleksitas aturan dan interaksi sosial. Selain itu, kegiatan bermain dengan teman sebaya juga dapat melatih anak untuk membaca pikiran anak lainnya. Namun, tak semua anak bisa mengembangkan kemampuan ini. Anak-anak yang mengalami penelantaran dan kekerasan cenderung mengalami hambatan dalam mengembangkan kemampuan membaca pikiran ini. Sebagai contoh, anak yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh dengan kekerasan, mungkin akan jauh lebih peka terhadap ekspresi marah, walaupun sesungguhnya emosi marah tidak muncul.

Lanjut lagi, kemampuan membaca pikiran yang lebih maju biasa muncul pada masa remaja akhir. Hal ini terjadi karena kemampuan untuk menyimpan perspektif dari beberapa orang di saat yang sama-dan lalu mengintegrasikannya dengan pengetahuan kita dan orang yang bersangkutan itu-seringkali membutuhkan kemampuan otak yang sudah jauh berkembang.

Bagaimana Membaca Pikiran? 
Membaca bahasa tubuh adalah komponen inti dari membaca pikiran. Lewat bahasa tubuh, kita bisa mengetahui emosi dasar seseorang. Peneliti menemukan bahwa ketika seseorang mengamati gerak tubuh orang lain, mereka dapat mengenali emosi sedih, marah, gembira, takut dll, bahkan ketika pengamatan hanya dilakukan dengan pencahayaan yang minim.

Ekspresi wajah juga merupakan penanda bagi kita untuk dapat mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Namun sayangnya, banyak dari kita yang tidak mampu untuk mendeteksi ekpresi ini. Salah satu sumber yang kaya akan penanda ini adalah mata seseorang; otot-otot di sekitar mata. Mata seseorang adalah sumber penanda yang paling kaya jika dibandingkan bagian lain yang ada di wajah. Contohnya: mata yang turun ketika sedih, terbuka lebar ketika takut, terlihat tidak fokus kala sedang berkhayal, menatap tajam penuh kecemburuan, atau menatap sekitarnya ketika tidak sabar. 

Kita dapat semakin tahu pikiran orang lain dari komponen-komponen dalam percakapan-kata-kata, gerak tubuh, dan nada suara. Namun diantara ketiganya, Ickes menemukan bahwa isi pembicaraan menjadi komponen terpenting dalam membaca pikirandengan baik.

Menjadi Pembaca Pikiran Ulung
Lalu, bagaimana kita bisa menjadi seorang pembaca pikiran yang lebih baik? Tim dari Psychology Today telah merumuskan beberapa hal yang bisa membantu kita membaca pikiran.

- Kenalilah orang lain."Kemampuan membaca pikiran akan meningkat, semakin kita mengenal lawan bicara kita," kata William Ickes. Jika kita berinteraksi dengan seseorang selama kurang lebih sebulan, kita akan lebih mudah untuk mengenali apa yang ia pikirkan dan rasakan. Hal tersebut dapat terjadi karena: kita mampu mengartikan kata-kata dan tidakan orang lain dengan lebih tepat, setelah mengamatinya dalam berbagai situasi; kedua, kita mengetahui apa yang terjadi dalam hidup mereka, dan mampu menggunakan pengetahuan itu untuk memahami mereka dalam konteks yang lebih luas.

- Minta umpan balik.Penelitian menunjukkan bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan membaca dengan cara menanyakan kebenaran dari tebakan kita. Misalnya, "Saya mendengar, sepertinya Engkau sedang marah. Benar tidak?"

- Perhatikan bagian atas dari wajah.Emosi yang palsu, biasanya diungkapkan pada bagian bawah wajah seseorang. Sedangkan, menurut Calin Prodan-profesor neurologi di University of Oklahoma Health Sciences Center, emosi utama bisa dilihat dari sebagian ke atas wajah, biasanya di sekitar mata.

- Lebih ekspresif.Ekspresivitas emosi cenderung timbal balik. Ross Buck, "semakin kita ekspresif, semakin banyak pula kita akan mendapat informasi mengenai kondisi emosional dari orang lain di sekitar kita."

- Santai.Menurut Lavinia Plonka, pengarang Walking Your Talk, seseorang cenderung "menyamakan diri" dengan lawan bicaranya melalui postur tubuh dan pola napas. Jika anda merasa tegang, teman bicara anda bisa saja, secara tak sadar, menjadi tegang pula lalu terhambat, dan akhirnya menjadi sulit untuk dibaca. Ambillah napas panjang, senyumlah, dan coba untuk menampilkan keterbukaan dan penerimaan kepada siapapun yang bersama anda.

Tinjauan Kritis Perlu kita ingat, bahwa ekspresi emosi bisa berbeda di berbagai budaya. Ekspresi sedih di satu budaya, bisa jadi diinterpretasikan sebagai emosi lain di budaya lain. Jadi jika ingin membaca seseorang, kita perlu memperhatikan pula unsur budaya yang berlaku di tempat tinggal orang itu, jangan sampai salah menebak, atau bahkan memicu terjadinya kesalahpahaman.

Kita juga tak bisa mengesampingkan fenomena membaca pikiran ini sebagai sebuah fenomena yang biasa diasosisasikan dengan kemampuan supranatural, sebab percaya tidak percaya, memang ada orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membaca pikiran yang sulit dijelaskan ilmu pengetahuan. Setidaknya penulis telah menemukan beberapa orang dengan kemampuan membaca pikiran, yang bahkan mampu melihat masa depan dan berbagai macam hal yang sulit diterima nalar. Sumber : http://ewikie.blogspot.com/2012/07

Thursday, 26 July 2012

Ikhlas Sumber Kebahagiaan


Oleh: Komaruddin Hidayat
Gurubesar dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Komaruddin Hidayat
IKHLAS itu ruh kehidupan dan sumber kebahagiaan. Ikhlas hanya bisa keluar dari pribadi yang bekerja dengan semangat memberi dan melayani, bukan dari pribadi yang mengejar upah dan tepuk tangan. Orang yang bekerja semata karena mengejar upah, maka durasi kesenangannya hanya sesaat, yaitu ketika menerima uang. 
Begitu uang dibelanjakan dan habis dibagi, maka kesenangannya pun menghilang.
Ada nasihat klasik, ikhlas itu ibarat burung yang bernyanyi. Dia menyanyi karena bisanya dan hobinya menyanyi, tidak mengharapkan pujian dan tepuk tangan dari pendengarnya. Ada lagi yang mengibaratkan melayani dan menolong orang dengan ikhlas itu bagaikan orang membuang hajat. Dia merasa lega dan bahagia setelah mengeluarkannya dan tak ingin mengingat-ingat kembali.
Demikianlah, bekerja keras tanpa disertai dengan tindakan cerdas dan ikhlas ujungnya hanya kekecewaan. Di dalam melayani dan memberi, seseorang merasa bangga pada dirinya karena hidupnya merasa bermakna bagi orang lain. Dengan memberi seseorang merasa kaya. Oleh karena itu agama banyak mengajarkan memberi bukannya meminta dan menerima.
Orang yang sibuk bekerja jika tidak ikhlas dan tidak tahu untuk apa dan siapa yang dia lakukan, mudah menimbulkan rasa lelah. Jadi, agar pekerjaan dapat dilakukan dengan baik dan sempurna serta melegakan hati, mesti didasari pemahaman, ketrampilan dan keikhlasan.
Perbuatan dan ucapan yang keluar dari hati yang ikhlas juga akan dirasakan oleh orang-orang yang berada di sekelilingnya. Kalaupun terjadi salah faham akan mudah diselesaikan dengan damai karena orang yang ikhlas akan mudah menerima kritik dan tidak mudah sakit hati. Bahkan kritik akan diterimanya dengan lapang hati dan ucapan terima kasih agar tidak merusak amalnya.
Rasulullah bersabda, orang hidup yang perbuatannya absen dari ruh keikhlasan maka dia ibarat mayat berjalan. Amal perbuatannya tidak akan tercatat sebagai amal saleh. Bagaimana mengetahui tingkat dan kadar keikhlasan seseorang?
Ini yang tidak mudah. Hanya yang bersangkutan mestinya yang paling tahu, ketika berbuat sesuatu, termasuk salat, puasa, dan berderma. Apakah itu semua dilakukan dengan tulus semata mengharap ridha Allah ataukah terbersit motif lain, hanya yang bersangkutan yang tahu. Namun hal ini perlu dijelaskan dan dilatihkan pada diri kita sendiri dan pada orang lain, khususnya kepada anak-anak agar mereka terlatih untuk membiasakan ikhlas dan beramal.
Kitab suci Alquran menyebutkan, orang yang berderma menolong orang lain tetapi mengharap pujian atau niatnya pamer, maka hilanglah semua kabajikannya. Dia tidak mendapatkan apa-apa dari yang telah dikerjakannya kecuali kecewa. (Albaqarah 2:264).
Dalam melaksanakan tugas negara pun akan berbeda mereka yang memiliki semangat pengabdian dibanding mereka yang mengejar kekuasaan dan kekayaan. Dengan jiwa yang ikhlas, sebuah jabatan akan dipandang sebagai peluang untuk meningkatkan amal kebajikannya melayani masyarakat luas. Dia sadar, jika mengkhianati amanat jabatan maka dosanya akan besar karena dampak negatif yang ditimbulkannya akan menyengsarakan orang banyak.
Sebaliknya, kalau dengan jabatan itu dia dapat membantu orang banyak, maka pahala kebajikannya akan berlipat. Tetapi, lagi-lagi, yang lebih penting adalah bagaimana bekerja dengan baik, professional, dan membawa manfaat bagi banyak orang. Sedangkan soal pahala serahkan saja karena itu urusan Allah yang Maha Kasih dan Bijak.
Ketika menjalani puasa, sesungguhnya kita juga sedang belajar untuk ikhlas. Tidak makan tidak minum, kita jalankan semata karena cinta kepada Allah dan mengikuti petunjukNya, bukan karena ingin diakui oleh manusia.  Sumber : Tribunnews.com - Selasa, 24 Juli 2012 19:57 WIB

Wednesday, 18 July 2012

SMS Terakhir Siswi SMTI Korban Pembunuhan


Besok Saya Pulang, Hpnya Ngedrop!

Kematian Dwi Komala Sari (16) siswi kelas II Sekolah Menegah Teknologi Industri (SMTI) Bandar Lampung, cukup tragis  dan memilukan. Jasad korban berada di dalam karung terkubur di tanah sedalam 40 cm. Yang ditemukan di beka gudang milik PT Pusri  di Jalan Gatot Subroto, Pahoman, TelukbetungUtara. 
Foto Dwi Komala Sari  Facebook
Siswi kelahiran 11 Juni 1996 sebelumhya pergi dari rumahnya, Jalan Pulau Bacan, Gang,  Al Iman,  Jagabaya, Sukabumi sejak Jumat (13/72012), sekitar pukul 17.00 WIB. Ia, berpamitan hendak mengantarkan rok ke rumah Yeni teman sekolahnya.

Nahas setelah kepergiannya itu, korban tidak pernah kembali, dan ditemukan,  sudah tidak bernyawa, pada Minggu (15/07/2012) dengan kondisi luka di leher bekas jeratan tali dan luka di alis. 

Rasimun (45) ayah korban mengaku tidak memiliki firasat apapun atas kepergian anak kedua dari dua bersaudara tersebut. Namun pria yang bekerja sebagai kurir di sebuah perusahaan mitra PT Adira, mengaku mendapat pesan singkat yang terlihat janggal dari sang anak 

Rasimun Ayah Korban Seusai Pemakaman Rabu (18/7/2012)
"Bsk saya pulang ! Hpnya ngedrop" inilah pesan singkat terakhir yang dikirim Dwi ke handphone Rasimun,  pada Jumat (13/72012) sekitar pukul 21.00 WIB, empat jam setelah korban pergi dari rumahnya. 

Menurut Rasimun pesan tersebut janggal, karena Dwi yang tidak pernah keluar hingga malam, setiap mengirim pesan tidak pernah menggunakan kata-kata saya. 

"Saya curiga sms itu, bukan dari anak saya. Karena kalau sms, Dwi gak pernah pakai kata-kata Saya. Karena dia selalu bilang nama,  kalau gak dengan kata Gue," kata Rasimun ditemui di rumah duka, seusai pemakaman korban, Rabu (18/7/2012)  

Rasimun mengaku anaknya meninggalkan rumah menggunakan Mio Soul BE 4293 CK , saat ia masih tidur. "Biasanya dompet selalu saya letakan di jok motor. Sore itu gak biasanya dompet saya ambil. Karena motor mau dipake Dwi. Dia bilang mau tempat temannya Yenni antar rok.Tapi  sampai jam 8 (20.00 WIB) gak pulang-pulang, pas jam 9 (21.00 WIB) dia sms bilang hapenya ngedrop," beber Rasimun yang tampak terlihat tegar atas kepergian anaknya. 

Dugaan kematian korban yang diduga dilakukan rekan sekolahnya Derry (16) karena dilatarbelakangi motif percintaan memang merebak. Pasalnya rekan dan kerabat korban mengakui hal tersebut. Tri (15) sepupu sekaligus teman dekat korban mengaku, satu hari sebelum hilangnya Dwi, ia mendapat curahan hati korban. 

"Dwi bilang dia dapat sms Derry teman sekolahnya. Dery katanya mau kasih coklat dan boneka. Tapi Derry nyuruh dia datang ke rumahnya,  ambil coklat dan boneka sudah disiapin," ujar Tri saat dijumpai di rumah duka. 

Tripun mengakui Derry kerap memanggil Dwi dengan panggilan sayang. Namun Dwi yang dikenal berprestasi sejak SD dan pernah ikut kursus balet tidak pernah menanggapi cinta sang Derry. 

"Derry emang suka sama Dwi, dia sering panggil Dwi sayang, dia juga sering sms, tapi gak pernah dibalas, dan ditanggapi. Terakir Deryy sms, Kamis (12/72012) mau kasih boneka dan coklat, abis itu Dwi hilang," ujar wanita berambut panjang diamini Ria (30) yang juga sepupu korban.  

Dika Firmansyah (16) yang juga rekan sekolah korban, mengakui kalau Derry menaruh hati terhadap Dwi, bahkan rekan-rekanya sering kumpul di tempat tinggal Derry yang menjadi lokasi penemuan jasad korban.

"Kami sering kumpul di sini, orangtua Derry gak ada. Kami kaget katanya Dwi di kubur di sini, makanya kami mau lihat," ujar Dika saat bersama rekan-rekannya ditemui tengah di lokasi. penemuan jenazah korban. 

Meski berat melepas kepergian sang anakya, Rasimun terlihat tegar. Namun ia berharap kepolisan bisa mengusut tuntas pelaku pembunuhan terhadap putrinya tersebut. "Kami tetap berusaha ikhlas, kami berharap pelaku pembunuhan bisa segera diungkap," bebernya. 
Lokasi penemuan jasad Dwi

Kapolresta Bandar Lampung Kombes M Nurochman mengaku pihkanya masih melakukan penyelidikan intensif terhadap Derry (16) rekan Dwi Komala Sari yang diduga menjadi pelaku pembunuhan.

"Sampai sat ini baru satu orang yang kami periksa intensif, dan diduga menjadi pelaku. Motifnya sampai saat ini belum bisa diketahui," kata Nurochman yang dihubungi, Rabu (18/7/2013). 


Sementara Kasat Reskrim Polresta Kompol Musa Tampubolon mengatakan, motif sementara insiden pembunuhan adalah pelaku hendak menguasai motor korban. "Sementara motifnya pelaku hendak menguasai motor korban," ujarnya (romi- rinando)

Ulasan Mengapa Penetapan 1 Ramadan selalu Berbeda





rukyat200809-300x2431.jpg
TRIBUNLAMPUNG.co.id - Semenanjung Arab adalah bentang daratan beralam kejam di siang hari. Tandus dan kering. Namun di malam hari. Arab adalah "surga" bagi para astronom. Langit Arab di malam hari, selalu indah.

Seperti China, sebagai bangsa dan peradaban tua, sastrawan Arab banyak menyanjung langit di malam hari. Malam adalah inspirasi keindahan, sedangkan siang diibaratkan "kekerasan."

Tak mengherankan jika khasanah intelektual dunia soal astronomi banyak lahir di tanah Arab. Gugusan bintang-bintang banyak lahir dari istilah Arab awal. Rasi bintang Orion awalnya dikenal dengan Al-Jabbar, Taurus (Ath-Thawr), Canis Major (Al-Kalb Al-Akbar), Canis Minor (Al-Kalb Al-Asghar), Leo (Al-Asad), Gemini (At-Tawa'man), Scorpius (Al-'Aqrab), dan beberapa lainnya.

Inilah yang menjelaskan, kenapa di banyak negara-negara Islam di Semenanjung Arab, seperti Mesir, Syira, atau Yaman dalam memutuskan 1 Ramadan, selalu merujuk ke Arab. Ke Tanah Haram, Mekkah.

Bahkan Malaysia dan Jepang, yang jauh di tenggara Asia, pun senantiasa berkiblat pada penentuan 1 Ramadan atau Syawal di Mekkah. Langit Mekkah dan Jeddah, selalu lebih terang. Rasi bintang di malam hari selalu terlihat lebih jelas.

Dan, memang perbedaan 1 Syawal dan 1 Ramadan hanya soal cara sistem penghitungan belaka, dan kondisi langit atau ufuk saat rukyah hilal.

Ingatkah kita, di Indonesia, hampir 3 dekade di masa pemerintah Soeharto begitu kuat perbedaan "cara" itu nyaris tak pernah ada. Itu karena pemerintah kuat, dan masih punya otoritas dan kepercayaan.

Sementara Indonesia umumnya menentukan sendiri, melalui pertemuan antara pemeritah dan ormas-ormas Islam.

Dalam perhitungan 1 Ramadan dan 1 Syawal, ada yang memakai Hisab dengan perhitungan astronomi yang rumit, ada pula yang memakai Ru'yah atau melihat bulan/hilal.

Ada pun yang memakai sistem Hisab berpendapat mereka melihat bulan dengan memakai ilmu kalendering. Inilah yang selama ini jadi rujukan ormas Muhammadiyah.

Dengan rujukan ini, 1 Ramadan 1455, atau di 22 tahun akan datang (tahun 2034) mendatang, sudah bisa diketahui, atau disesuaikan dengan kalender masehi.

Yang kedua, dengan rukyah, jika bulan terlihat, itulah saat mulai berpuasa atau berbuka puasa (Idulfitri). Inilah yang dipakai oleh pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kemenag dan Ormas Nahdlatul Ulama (NU).

Pada Ru'yah lokal, tiap penduduk melihat bulan sendiri-sendiri, sehingga tiap kota atau tiap negara merayakan hari Idulfitri sendiri-sendiri bisa berbeda satu negara dengan negara yang lain bahkan satu kota dengan kota yang lain.

Ada pun yang memakai Ru'yah Global begitu ada minimal 2 orang saksi yang dipercaya melihat bulan, maka itulah awal Ramadan atau awal Syawal. Rujukan yang terakhir ini biasanya http://moonsighting.com/

Umumnya Tim Ru'yah di Indonesia gagal melihat hilal (bulan muda) bukan karena mereka "bodoh" atau minimnya peralatan. Ini lebih disebabkan karena memang langit lagi berawan, atau banyak partikel cahaya dari bumi. Inilah yang menyebabkan bulan muda sering tertutup awan.

Selain itu, Jawa yang merupakan pulau terpadat di dunia begitu terang oleh cahaya lampu-lampu gedung dan rumah-rumah sehingga langit juga terlihat lebih terang termasuk di Boscha.

Akibatnya sinar-sinar bintang dan bulan terganggu dan terlihat kecil dan redup. Di Arab sebaliknya. Langit tidak berawan. Dengan luas darat yang lebih besar daripada Indonesia (2,4 juta km2) sementara jumlah penduduk cuma 1/5 pulau Jawa, banyak daerah tak bertuan yang tidak berlampu.

Galap gulita. Itulah, kenapa langit dan rasi bintang di Arab pada malam hari selalu lebih indah.

Sehingga langit begitu hitam kelam, sementara bintang-bintang dan bulan jadi tampak lebih besar (sekitar 4-6x lipat daripada di Indonesia) dan lebih terang. Oleh karena itu, Hilal lebih mudah terlihat di sana.

Deputi Bidang Sains, Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengungkapkan setelah mengamati posisi bulan menyimpulkan jika nantinya akan ada potensi perbedaan dalam penetapan 1 Ramadan.

Dari perjalanan bulan, diketahui bahwa pada maghrib akhir Sya'ban atau 19 Juli 2012 nanti bulan telah wujud atau tampak di Indonesia. Akan tetapi ketinggiannya kurang dari imkan rukyat. Ketentuan Imkan rukyat menggunakan kriteria yang disepakati ketinggian bulan minimal 2 derajat.

Nah, karena pada 19 Juli 2012 bulan sudah wujud tetapi kurang dari 2 derajat, maka pengguna hisab wujudul hilal akan menetapkan awal Ramadan jatuh pada 20 Juli. Pengguna hisab wujudul hilal ini di antaranya adalah Muhammadiyah.

Sedangkan ormas yang menggunakan hisab imkan rukyat akan menetapkan 1 Ramadan pada 21 Juli. Sementara itu, posisi hilal yang rendah tadi (antara 0-2 derajat) tidak mungkin akan berhasil di-rukyat pada 19 Juli.

Maka pengguna rukyat kemungkinan besar menetapkan 1 Ramadan jatuh pada 21 Juli. Pengguna rukyat ini di antaranya adalah pemerintah dan NU (Nahdlatul Ulama).  sumber : Tribun Lampung - Kamis, 19 Juli 2012 08:30 WIB

Tuesday, 26 June 2012


Orang Indonesia Yang Gampang Keblinger dengan KPK

http://politik.kompasiana.comOPINI | 27 June 2012 | 12:21
Cara orang kebanyakan Indonesia (saya tidak mengatakan semuanya) mengambil keputusan itu ternyata betul-betul banyak ditentukan oleh berita yang mereka konsumsi. Padahal, tahu kan? Yang namanya berita itu bukan fakta, tapi disuguhkan setelah dipilah, dipilih oleh redaksi atau oleh pelaku politik. Istilah kerennya, “agenda setting”. Tujuannya apa? Ya tentu supaya orang yang menyerap berita itu percaya dan mengambil tindakan seperti yang mereka (redaksi, politisi) inginkan tanpa harus disuruh. Cerdas ya? Jika orang kebanyakan Indonesia ini memang tidak tahu tentang ini ya terpaksa saya mengatakan bahwa berarti mereka ini betul-betul menjadi pecundang informasi.  Jangankan mereka, sebagian politisi pun susah memahami politik elementer ini.

Yang mutakhir itu ya soal saweran untuk gedung KPK itu, “koin untuk KPK”, apapun istilahnya lah. KPK ini kan kerjanya bobrok. Dari sekian milyar yang digelontorkan dari APBN untuk kerja KPK, nyatanya kerjanya seperti siput alias lelet lemot letoy. Komisioner di KPK tidak pernah kompak sejak awal dibentuk. Abraham Samad didukung Adnan Pandu dan Zulkarnain karena berani ambil sikap tegas, sementara dua komisioner lain mengambil sikap melindungi koruptor. 

Tuduhan banyak kalangan soal Bambang sebagai antek pengurus pusat Golkar sampai sekarang masih belum dibantah oleh Bambang sendiri (dia hanya tersenyum ditanya soal itu). Kasus wisma PON yang melibatkan Rusli Zainal (gubernur Riau yang kader Golkar), dugaan korupsi Mekeng cs dalam kasus banggar DPR yang dilontarkan Wa Ode, tidak pernah diseriusi oleh KPK di meja mereka. Gampang analisisnya, karena ada Bambang yang akan memveto tiap kali para komisioner itu rapat penyidikan. Apa itu jika tidak disebut antek Golkar?

Begitu juga dengan Busyro. Busyro tidak lebih dari pecundang yang merasa dirinya paling benar. Busyro mendudukkan dirinya sebagai pelindung koruptor yang menyangkut politisi Demokrat. Abraham bahkan pernah kesal dan gebrak meja karena “ndableg”-nya Busyro yang selalu berputar-putar cari alasan setiap kali KPK akan memeriksa Anas dan Menpora. 

Wajar jika kasus Hambalang yang menyangkut tokoh kunci Demokrat ini molor terus dan kita akan dibuat lelah oleh kelakukan Busyro. Apa itu namanya jika bukan penjilat kekuasaan? Yang lebih parah lagi, disinyalir sebenarnya Busyro ini tidak pantas duduk dalam KPK yang baru ini karena tidak lolos seleksi oleh pansel KPK yang diketuai Patrialis Akbar, Menhukham saat itu. Busyro yang bukan berlatang belakang anti-korupsi ini sama sekali jauh di bawah standar penilaian. Kalah jauh dibanding Abraham Samad yang lebih junior. 

Wajar saja jika gebrakan dia sebagai ketua KPK dibilang cuma cari sensasi, obral komentar murahan soal partai politik, dan terasa sekali tidak punya tauhid politik. Nah sekarang orang-orang terperdaya oleh cerita tentang KPK yang mau ini itu tapi semuanya enol besar. Agar KPK tidak makin kehilangan muka, erosi legitimasi, maka dibuatlah isu tentang gedung KPK yang tidak disetujui DPR agar masyarakat yang asal telan berita tadi itu mau rame-rame nyumbang buat KPK. Apalagi watak orang Indonesia ini kan paling suka kalau bikin sensasi dan seakan-akan sudah berbuat hebat untuk negaranya. Akhirnya, dimana-mana sekarang ini banyak “pengemis” di jalanan alasannya untuk saweran gedung KPK. Klop sudah! KPK kerjanya buruk, penuh dengan manipulasi dan intrik, bertemu dengan hasrat masyarakat yang kurang cerdas menyerap berita dan suka sensasi. Akhirnya kita akan lupa dengan kerja KPK yang sesungguhnya.

Jual Narkoba Hamdi Sebulan Bisa Untung Rp 20 Juta


Jual Narkoba Hamdi Sebulan Bisa Untung Rp 20 Juta

BANDARLAMPUNG,TRIBUN - Meski sempat berkelit Hamdi Maulana (27) dan Perwira (26), tidak bisa mengelak,  setelah anggota buser Direktorat Narkoba Polda Lampung menemukan 16 plastik berisi sekitar 1.750  butir pil ekatacy dan 0.5 kg sabu yang disimpan dalam sterika yang ada di kamar kosannya,  Jalan Dempo, Kedaton, Minggu (24/6). 

Menurut Kasubdit I Dit Narkoba Polda AKBP Parulian  Simamora,  kedua tersangka ditangkap hendak bertransaksi di pinggir Jalan Zainal Abidin Pagar Alam. "Keduanya kami amankan akan bertransaksi. Mereka berdua lagi menunggu pembeli di pinggir Zainal Abidin Pagar Alam. Saat digeledah anggota menemukan satu plastik berisi 50 butir pil ekatacy dari tersangka Maulana," kata Simamora saat ekpose di Polda, Selas (26/6). 

Setelah ditangkap, kata dia  anggota melakukan pengeledahan kosan milik tersangka Maulana. Pengeledahan yang dilakukan Minggu (24/6) sekitar pukul  20.30 WIB, berhasil menemukan 1.750 butir pil ektacy pink love yang disimpan di dalam streika, serta 05 kg sabu yang adadi lemari.  

Tidak itu saja karena petugas buser narkoba Polda juga menemukan dua buku berisi hasil transkasi beserta puluhan slip penyetoran Bank BCA yang diketahui dari buku dan slip setoran tersebut jumlah transkasinya mencapai Rp 1 miliar lebih.

Simamora menjelaskan, kedua tersangka merupakan kurir yang diperintah seseorang berinisial Jr warga Aceh. Setiap bertransaksi selalu dilakukan via transfer bank. "Mereka mendapat barang dari Jakarta atas perintah Jr warga Aceh yang dikirimkan melalui kurir. Setelah mengatarkan barang pesanan sesuai perintah JR, uang dikirim via Bank," bebernya. 

Simamora menambahkan, dari dua tersangka petugas mengamankan barang bukti berupa 1.800 butir pil ekatacy, 500 gram sabu-sabu, satu timbangan elektrik, satu kalkulator, satu handphone nokia dan BalckBerry serta dua buku penjualan beserta puluhan slip hasil setoran. 

Hamdi kepada penyidik mengaku tergiur berbisnis haram karena keuntungan yang didapat cukup besar. Pasalnya satu bulan bisa mengantongi uang Rp 20 juta. "Kalau barang habis, saya bisa dapat uang Rp 20 juta," kata Hamdi kelahiran Aceh ini. 

Ia menambahkan,  modus yang dilakukannya dalam bertransaksi yakni dengan menerima paket barang dari Jakarta yang diatarkan seseorang kurir. Kemduian barang tersbeut dikirimkannnya ke pemesan sesuai perinta sang bos yang berada di Aceh. 

"Saya kirim barang sesuai perintah bos, uangnya saya langsung transfer, biasanya saya transkasi di Kampus IBI Darmajaya," pungkasnya. (rri)


Thursday, 14 June 2012

Gagal Jadi Pramugari Pesawat Kapolri, Devi Masih Bangga


MENJADI pramugari pesawat Polri yang digunakan khusus penerbangan  kapolri dan pejabat utama korps baju coklat menjadi keingginan dan kebanggan setiap polwan di seluruh Indonesia. Namun untuk bergabung menjadi satu dari empat  pramugari di pesawat  jenis beechjet milik Polri,  tidak mudah. Karena seleksi dan tes yang dijalani sangat ketat dan sulit.

Brigadir Devi Puspasari, salahsatunya Polwan Polda Lampung, pada tahun 2005 yang pernah merasakan tes seleksi pramugari di pesawat dberkapasitas  10 penumpang dan biasa digunkan Kapolri dan pejabat Polri minimal bintang tiga tersebut atau berpangkat Komisaris Jenderal.

Devi mengakui tes yang dijalani sangatlah berat. Penilaian penampilan, tes wawancara, bahasa Inggris, kesehatan, dan seabreg tes lainnya, mesti dijalaninya. "Saat itu dari 12 Polwan se Indonesia saya yang lolos seleksi,  mewakili Lampung. Tapi saat pengumuman terakhir,  dari empat nama, nama saya tidak masuk," kenang Devi saat temui penulis,  eptember 2012. 

Meski gagal, wanita kelahiran 27 Desember 1983, mengaku  bangga karena pernah merasakan dan ikut serta dalam  seleksi tersebut. Karena  tidak banyak Polwan bisa lolos sepuluh besar, dan bisa merasakan seleksi tersebut. 

"Namanya gagal pasti kecewa, tapi namannya seleksi pasti ada yang gugur dan lulus, saya ikhlas saja, karena dari situ saya banyak belajar ternyata bukan hanya penampilan tapi otak juga perlu mumpuni," ungkap  wanita yang masuk Polwan tahun 2005 ini.

Sudah sekitar tujuh tahun wanita berkulit putih dengan tinggi 170 cm menjalani profesi sebagai Polwan. Tidak sedikit tugas pernah dipercayakan kepada putri perwira polisi ini. Mulai di lapangan sampai belakang meja. Bahkan jabatan ajudan first lady korps baju Coklat Lampung pernah diemban wanita yang gemar senam aerobik ini. 

Banyak kenangan suka maupun unik penah dilaluinya, termasuk  pengalaman berkesan saat dirnya menjadi ajudan Ibu Asuh  Bhayangkari Polda Lampung.

Saat ia dirinya dipercaya mendampingi bos menuju Bandara Raden Inten, untuk mengantarkan anak bos yang hendak  ke Jakarta.  Ditengah perjalanan  tepatnya daerah Natar terjadi insiden kecelakaan, yang membuat arus lalu-lintas macet total.

Karena berburu dengan jam penerbangan pesawat, akhirnya dirinya  mengambil inisiatif turun dari mobil  mengantur lalu-lintas. Bahkan sang bos terheran-heran saat dirinya  turun dari mobil, untuk memecah jalur di sisi kanan,  dengan tujuan  memberi kesempatan kendaraan bos untuk melaju. 

Akhirnya berkat tindakan yang dilakukannya, dengan dibantu petugas Lantas Polres Lampung Selatan kendaraan yang dinaiki majikan bisa sampai   dibandara tepat waktu. "Saya nekad aja ambil inisatif, Alhamdulillah mobil ibu bisa jalan dan tepat waktu sampai bandara," kata Devi yang mengaku sudah mencintai profesi Polwan sejak anak-anak. (romi) 



 Biofile

Nama : Brigadir Devi Puspasari,
Tugas : Staff RO SDM Polda Lampung
Alamat : Perum Bukit Bhayangkara Permai Blok B1 Nomor 2 Kemiling,
Hobi : Traveling dan Aerobik
Suami : Brigadir Suarjono Suryaningrat

Polda Lampung Juga Punya Polwan Cantik






DI BANDUNG, Jawa Barat, ada polisi ganteng yang bernama Bripda Saeful Bahri. Begitu juga di Jakarta ada polisi wanita (polwan) cantik: Briptu Eka Frestya dan Brigadir Avvy Olivia, yang belakangan menjadi presenter National Traffic Management Centre (NTMC) Polda Metro Jaya. 


Nah, di Lampung juga tidak kalah hebatnya. Pasalnya, di Polda Lampung ada juga anggota polwan yang cantik-cantik. Bahkan mereka juga memiliki beragam talenta: menyanyi, menari, dan juga kadang menjadi pembawa acara di setiap kegiatan Polda Lampung. 




Tidak percaya? Tengok sajalah bagaimana kiprah Brigadir Neny  dan Brigadir Septiana yang biasa menjadi pembawa acara  dinas kepolisian. Bahkan keduanya yang bertugas di bagian Biro SDM Polda Lampung juga memiliki 'suara emas'. 




"Kalau cantik relatif lah mas. Yang penting polwan harus punya talenta dan kemampuan, yang memberikan yang terbaik bagi korps," ujar Septiana, yang akrab dipanggil Ana, Kamis (22/3/2012).



Bahkan, kata wanita yang memiliki bisnis minuman kesehatan itu, mengaku bahwa Polwan Polda Lampung tidak kalah baik segi kualitas maupun kecantikan. "Di Lampung polwannya banyak yang cantik, nggak kalah kok dengan yang di luar," ujarnya sambil tersenyum. (romi rinando) 

Wednesday, 13 June 2012

Pernah Ditampar Pemain Lawan, Karena Paling Oke

Satu-satunya Polwan Lampung yang Masuk Tim Volley Polri
n Pernah Ditampar Pemain Lawan, Karena Paling Oke   


BANDARLAMPUNG,TRIBUN- Predikat spiker (pemukul bola) handal di cabang olahraga Vola Volly pantas disandang Bripda Linda Jevilia. Pasalnya anggota satuan lalu lintas Polres Kota Metro ini dikenal memiliki talenta dibidang olahraga yang ditemukan oleh William G. Morgan tersebut.  


Sederet prestasi pernah ditorehkan wanita yang sejak Sekolah Dasar telah mengenal dan menyukai olah raga,  yang dimainkan 12 orang tersebut. Sebut saja Piala Kapolri tahun 2011, Liga bola Volly Indonesia 2011, hingga Proliga tahun 2012. 

Hebatnya di semua event tersebut,   wanita dengan tinggi 170 cm dan berat 58 kg,  yang merupakan satu-satunya Polwan Lampung yang masuk skuad Bola Volley Mabes Polri tersebut. 

bersama timmnya Jakarta Popsivo Polwan mabes Polri, mampu maraih juara pertama. 
Olahraga Bola Volley bagi Jevilia bukan hal baru. Selain sejak kelas IV SD gemar bermain volley di kampung halaman, anak bungsu tiga bersaudara ternyata pernah ditempa pendidikan di SMA Ragunan, sekolah khusus Olahragawan.

Satu hal yang tidak pernah dilupakan putri Baroji dan Minarsih yang gemar membaca buku dan berenang ini. Yakni saat ia memperkuat tim bola volley putri Kota Metro di ajang pekan olah raga tingkat Provinsi Lampung, tahun 2006 yang di helat di Metro. 

Meski timnya berhasil menjadi juara pertama dengan mengalahkan tim Bandar Lampung. Wanita yang masuk polwan tahun 2009 mengalami aksi pemukulan oleh soerang pemain lawan. Pasalnya seusai pertandingan pemain lawan tiba-tiba menampar pipi, wanita kelahiran Kota Metro 25 Januari 1991 ini. 

"Pas salaman perpisahan tiba-tiba dia ngampar muka  saya. Saya kaget, banyak penonton yang lihat,  langsung lemparin dia pake botol minuman ringan. Saya sedih, dia ngampar kesel, karena  saya bagus maennya. Tapi papah langsung samperin aku,"  kata Jevlin yang mengaku legowo  dan tetap memaafkan pemain tersebut. 

Sebenarnya sejak kecil Jevlin memiliki cita-citanya menjadi dokter gigi, namun keinginan itu kandas,  kala ia melihat sosok polwan yang menurutnya anggun dan berwibawa, dengan balutan baju coklat. 

"Dulu maunya sih jadi dokter gigi. Tapi pas liat polwan di jalan kok  cantik-cantik, berwibawa, jadinya saya daftar polwan,"  pungkas wanita yang saat pertama tugas ditempatkan di Direktorat Lalu-lintas Polda, dan ingin sekali pergi ke Francis. (romi-rinando)

Nama : Bripda Linda Jevilia
Anggota : Sat Lantas Polres  Kota Metro 
Masuk Polwan : Tahun 2009 
Hoby : Olahraga, Baca Buku 
Alamat : Jalan Budi Oetomo Nomor 18 Metro Selatan Kota Metro
Nama orang tua :  Baroji dan Minarsih
Ttl : 25 Januari 1991 
Prestasi di tim Bola Volley Mabes Polri : Juara I Piala Kapolri 2011 Liga Bola Volley  2011, Proliga 2012