Thursday, 14 June 2012

Gagal Jadi Pramugari Pesawat Kapolri, Devi Masih Bangga


MENJADI pramugari pesawat Polri yang digunakan khusus penerbangan  kapolri dan pejabat utama korps baju coklat menjadi keingginan dan kebanggan setiap polwan di seluruh Indonesia. Namun untuk bergabung menjadi satu dari empat  pramugari di pesawat  jenis beechjet milik Polri,  tidak mudah. Karena seleksi dan tes yang dijalani sangat ketat dan sulit.

Brigadir Devi Puspasari, salahsatunya Polwan Polda Lampung, pada tahun 2005 yang pernah merasakan tes seleksi pramugari di pesawat dberkapasitas  10 penumpang dan biasa digunkan Kapolri dan pejabat Polri minimal bintang tiga tersebut atau berpangkat Komisaris Jenderal.

Devi mengakui tes yang dijalani sangatlah berat. Penilaian penampilan, tes wawancara, bahasa Inggris, kesehatan, dan seabreg tes lainnya, mesti dijalaninya. "Saat itu dari 12 Polwan se Indonesia saya yang lolos seleksi,  mewakili Lampung. Tapi saat pengumuman terakhir,  dari empat nama, nama saya tidak masuk," kenang Devi saat temui penulis,  eptember 2012. 

Meski gagal, wanita kelahiran 27 Desember 1983, mengaku  bangga karena pernah merasakan dan ikut serta dalam  seleksi tersebut. Karena  tidak banyak Polwan bisa lolos sepuluh besar, dan bisa merasakan seleksi tersebut. 

"Namanya gagal pasti kecewa, tapi namannya seleksi pasti ada yang gugur dan lulus, saya ikhlas saja, karena dari situ saya banyak belajar ternyata bukan hanya penampilan tapi otak juga perlu mumpuni," ungkap  wanita yang masuk Polwan tahun 2005 ini.

Sudah sekitar tujuh tahun wanita berkulit putih dengan tinggi 170 cm menjalani profesi sebagai Polwan. Tidak sedikit tugas pernah dipercayakan kepada putri perwira polisi ini. Mulai di lapangan sampai belakang meja. Bahkan jabatan ajudan first lady korps baju Coklat Lampung pernah diemban wanita yang gemar senam aerobik ini. 

Banyak kenangan suka maupun unik penah dilaluinya, termasuk  pengalaman berkesan saat dirnya menjadi ajudan Ibu Asuh  Bhayangkari Polda Lampung.

Saat ia dirinya dipercaya mendampingi bos menuju Bandara Raden Inten, untuk mengantarkan anak bos yang hendak  ke Jakarta.  Ditengah perjalanan  tepatnya daerah Natar terjadi insiden kecelakaan, yang membuat arus lalu-lintas macet total.

Karena berburu dengan jam penerbangan pesawat, akhirnya dirinya  mengambil inisiatif turun dari mobil  mengantur lalu-lintas. Bahkan sang bos terheran-heran saat dirinya  turun dari mobil, untuk memecah jalur di sisi kanan,  dengan tujuan  memberi kesempatan kendaraan bos untuk melaju. 

Akhirnya berkat tindakan yang dilakukannya, dengan dibantu petugas Lantas Polres Lampung Selatan kendaraan yang dinaiki majikan bisa sampai   dibandara tepat waktu. "Saya nekad aja ambil inisatif, Alhamdulillah mobil ibu bisa jalan dan tepat waktu sampai bandara," kata Devi yang mengaku sudah mencintai profesi Polwan sejak anak-anak. (romi) 



 Biofile

Nama : Brigadir Devi Puspasari,
Tugas : Staff RO SDM Polda Lampung
Alamat : Perum Bukit Bhayangkara Permai Blok B1 Nomor 2 Kemiling,
Hobi : Traveling dan Aerobik
Suami : Brigadir Suarjono Suryaningrat

No comments:

Post a Comment