Marisa saat berkunjung ke markas Tribun Lampung, Sabtu (12/6/2010) |
TIDUR di rumah penduduk boleh jadi salah satu kenangan tak terlupakan bagi artis Marisa Haque. Sudah sekitar enam bulan wanita berjilbab ini harus keluar masuk kampung untuk mensosialisasikan sang suami, Ikang Fawzi, sebagai calon wakil wali kota Kabupaten Lampung Selatan.
"Hampir semua desa di Kalianda sudah saya kunjungi. Kadang harus tidur di rumah penduduk. Sambutan warga cukup mengharukan. Pernah saya ditawari makanan, padahal saya tahu makanan itu sebenarnya untuk keperluan mereka sehari-hari," kata Marisa saat silaturahmi dengan jajaran Tribun Lampung Sabtu (12/6/2010).
Menurut wanita kelahiran Balikpapan 15 Oktober 1962 ini, selama mendampingi suami berkampanye telah memberinya banyak pengalaman. Kalianda yang merupakan wilayah multi etnis memiliki potensi untuk berkembang dan maju seperti daerah lain, terutama di sektor pertanian.
"Warga Kalianda karakternya sangat terbuka. Saya sering kampanye person to person, terkait kesehatan ibu dan anak yang selama ini, tingkat kematian ibu melahirkan di daerah ini masih tinggi," katanya.
Marisa yang akrab disapa bunda oleh warga Kalianda ini menjelaskan, salah satu program untuk meningkatkan pelayanan kesehatan jika sang suami terpilih akan turut mendorong pendirian puskesmas- puskesmas yang mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik.
"Jika suami saya insyaallah bisa menang, saya akan dorong pasangan ini untuk membangun puskesmas yang bisa melayani rawat inap," tutur ibu dua anak ini. Saat Tribun menanyakan kesiapan menentap di Kalianda jika suami terpilih, dengan tersenyum mengaku siap.
"Saya siap tinggal di Kalianda, tapi Senin-Kamis, kerena Jumat sampai Minggu saya memiliki aktivitas Jakarta. Tapi jadwal kan fleksibel bisa juga hari libur tetap di Lampung Selatan," katanya.(*)
No comments:
Post a Comment