Friday, 22 November 2013

Penyakit Kutil di Sekujur Tubuhnya, Tak Buat Juli Malu Menolong Sesama




Namanya Hardi (51), pria ini biasa dipanggil dengan sebutan kang Juli.   
Tubuhnya  mulai dari  wajah  tangan, sampai kaki ditumbuhi benjolan seperti kutil (penyakit infeksi jamur kulit), mulai dari yang  berukuran kecil seperti  biji kelereng sampai  berukuran besar, seperti buah salak.  

Juli menderita penyakit ini, sejak berusia tiga tahun.  Saat  memasuki usia sekolah, benjolan-benjolan yang ada ditubuhnya kian menyebar, dan besar. Bahkan membuatnya malu untuk menamatkan pendidikan di sekolah dasar, yang ada di kawasan Kupang, Telukbetung Utara. 

Keingginan Juli untuk sembuh, dan menghilangkan kutil yang hinggap ditubuhnya, bukan tidak ada. Upaya pengobatan medis hingga pengobatan alternatif sudah pernah ia jalani. 

Keterbatasan dana, dan pasca meninggalnya kedua orangtuanya, harapan nya kembali normal kian pupus. Namun semangat Juli untuk hidup, dan berbuat kebajikan dengan sesama tidak pernah hilang. 

Juli  sehari-hari  menentap  di Jalan Ikan Baung Nomor 28, Kupang Raya, Teluk Betung Utara, Dirinya  tinggal bersama  sang adiknya Yati Teguh yang sudah berkeluarga. 

Sehari-hari Juli mencari nafkah sebagai pengayuh becak, di  kawasan Kupang Kota-Kupang Raya. Pekerjaan ini,sudah dilakoninya sekitar tahun 1985 an. 

Aktifitas sebagai pengayuh becak dilakukannya mulai pukul 07.00 WIB. Ia  kembali  ke rumah,  saat matahari mulai terik, menjelang waktu Zuhur, hanya untuk sekedar makan dan  beristirahat.

Dengan pekerjaan mengayuh becak yang dijalaninya hingga  matahari  terbenam, Juli sehari-harinya bisa  mengantongi  sekitar Rp 20 ribu. Meski tidak banyak,  uang itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.

Selain sebagai pengayuh becak, Juli di lingkungannya, dikenal pria yang suka menolong  tetangga. Dirinya tidak segan membantu tetangga  salahsatunya memperbaiki kompor minyak tetangga. 

Diusianya yang sudah setengah abad lebih, ada satu keingginan Juli yang masih terpendam, dan belum terkabulkan.  Dirinya ingin memiliki pendamping hidup.  

"Saya juga pengen sekali punya istri, saya mau berumah tangga, tapi ya gimana," ungkap Juli dengan mata berkaca-kaca saat ditemui penulis sekitar awal November 2013 lalu. (romi)

No comments:

Post a Comment